Kapolda Bali: Junjung Adat Jadi Modal Kita Jaga Situasi Kamtibmas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kapolda Bali Irjen Adityajaya mengatakan budaya menjadi salah satu aspek nan sangat dihormati di Bali. Kekuatan budaya di Bali ini menjadi modal krusial bagi Polda Bali berbareng masyarakat menjaga keamanan pariwisata di Pulau Dewata.

"Mereka juga menjunjung adat. Ini nan juga kudu dijaga, dihormati dan mereka sangat welcome. Siapapun datang dan bersama-sama di Bali. Ini kami jadikan satu modal, satu perihal nan positif gimana kita menjaga keamanan ketertiban," kata Irjen Daniel Adityajaya dalam program Blak-blakan nan tayang pada Jumat (28/2/2025).

Irjen Daniel menjelaskan Bali selama ini dikenal sebagai masyarakat nan homogen namun mereka juga sangat menghormati perbedaan. Masyarakat di Bali relatif terbiasa hidup berdampingan dengan masyarakat luar.

"Kalau memandang masyarakat Bali, ini memang demikian, cukup homogen. Namun masyarakat Bali ini sebetulnya sudah sangat terbuka dengan beragam masyarakat. Apalagi dari dalam, di luar pun sangat terbuka gimana masyarakat Bali ini bisa menerima perbedaan dan menerima tercampurnya ini," ujar dia.

Irjen Daniel juga menyadari sepenuhnya bahwa pengamanan di Bali memerlukan kerja sama dari semua pihak. Dia pun melibatkan pecalang dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata.

"Awalnya memang keamanan di tempat aktivitas kepercayaan alias adat. Tugas pokoknya memang demikian. Namun pada perkembangannya, pecalang ini juga sangat membantu kami. Mitra Polri sebagai komponen masyarakat nan membantu bisa menjaga keamanan di Bali. Setidaknya menjaga pada wilayahnya sendiri," ujar Irjen Daniel.

Pelibatan pecalang dalam pengamanan juga dilakukan saat ada event internasional. Hal itu sekaligus juga dapat menjadi promosi kekayaan budaya di Indonesia.

"Jadi ini dua perihal nan sangat unik dan dapat menjadi perihal nan positif untuk masyarakat dan wisata di Bali," ujar Irjen Daniel.

Ikuti Arahan Mabes Polri

Irjen Daniel menegaskan bahwa programnya di Bali mengikuti pengarahan Mabes Polri dengan tetap menyesuaikan kearifan lokal. Pada intinya, kata dia, Polri berupaya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

"Sesuai dengan tugas pokok Polri di sini gimana bisa melindungi, melayani, melindungi masyarakat, kemudian menjaga stabilitas Kamtibmas dan masyarakat rukun, tetap itu menjadi perihal nan kudu kami lakukan seperti ini," ujar jenderal lulusan Akpol 1991 itu.

Mantan Kapolda Kaltara itu juga membujuk seluruh komponen di Bali untuk bersama-sama menjaga keamanan pariwisata di Pulau Dewata. Dia menekankan keamanan wilayah merupakan aspek krusial dalam mendukung pariwisata berkualitas.

"Kami bersama-sama, mari sama-sama kita masyarakat Bali dan Polri Polda Bali, sama-sama kita mewujudkan Bali nan kondusif kondusif. Kemudian masyarakat merasa nyaman melakukan aktivitasnya, khususnya masyarakat pariwisata, ini juga bakal melangkah dengan lebih berbobot dan tentunya semuanya bermuara, bakal berfaedah bagi Bali sendiri maupun negara Indonesia sendiri," imbuh dia.

(knv/fjp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu