Kasus Makin Rumit, Pengacara P Diddy Mengundurkan Diri Dengan Pernyataan Mengejutkan | Family Opera Initiative

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Diterbitkan: Senin, 24 Februari 2025 07:35 WIB

- Kasus norma nan menjerat P Diddy semakin memanas. Di tengah gugatan perdata dan tuntutan pidana federal, salah satu pengacaranya, Anthony Ricco, tiba-tiba mengundurkan diri. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik dan media.

Ricco menyatakan bahwa dirinya tidak dapat lagi memihak P Diddy secara efektif. Pernyataan tersebut mengundang spekulasi, terutama lantaran dia tidak menjelaskan argumen spesifik di kembali keputusannya. Dengan mundurnya Ricco, posisi P Diddy dalam menghadapi tuduhan berat ini menjadi semakin sulit.

Sejak awal kasus ini mencuat, P Diddy telah menyangkal semua tuduhan. Namun, dengan bertambahnya jumlah korban nan bersaksi, tekanan terhadapnya semakin besar. Apakah pengunduran diri Ricco menjadi pertanda bahwa kasus ini bakal semakin susah bagi sang rapper?

1. Pengacara Anthony Ricco Mengundurkan Diri Secara Mendadak

Pengacara P Diddy mundur mendadak. (credit:usatoday.com)

Anthony Ricco, salah satu pengacara dalam tim norma P Diddy, resmi mengusulkan pengunduran dirinya. Pengajuan tersebut disampaikan melalui sebuah arsip di Pengadilan Federal New York pada Jumat lalu.

Dalam pernyataannya, Ricco menegaskan bahwa dirinya telah memberikan pembelaan nan maksimal. Namun, dia menambahkan bahwa "dalam kondisi apa pun" dia tidak dapat lagi secara efektif menjalankan tugasnya sebagai kuasa norma P Diddy.

2. Alasan Pengunduran Diri Tidak Diungkap Secara Terbuka

Pengacara P Diddy mundur mendadak. (credit:instagram.com/diddy)

Meskipun banyak nan berspekulasi, Ricco menolak mengungkap argumen spesifik di kembali pengunduran dirinya. Ia hanya menyebut bahwa keputusannya ini telah dibahas terlebih dulu dengan pengacara utama P Diddy, Marc Agnifilo.

Ricco juga menekankan bahwa dia terikat oleh kewenangan spesial pengacara-klien, sehingga tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Pernyataan ini justru semakin menambah misteri di kembali keputusan tersebut.

3. P Diddy Masih Dihadapkan pada Tuduhan Berat

Kasus nan menjerat P Diddy tidak hanya melibatkan tuntutan perdata tetapi juga kasus pidana federal. Ia dituduh terlibat dalam kejahatan seksual dan perdagangan manusia, nan dapat berujung pada balasan berat jika terbukti bersalah.

Sejumlah korban telah maju memberikan kesaksian nan menguatkan tuduhan terhadapnya. Namun, P Diddy dan tim hukumnya terus membantah semua dakwaan, menyebut bahwa kasus ini adalah corak kriminalisasi terhadapnya sebagai laki-laki kulit hitam berpengaruh.

4. Tim Pengacara P Diddy Berusaha Mencabut Tuduhan dengan Klaim Rasisme

Dalam upaya pembelaannya, tim norma P Diddy berupaya menggugurkan dakwaan dengan menyebut bahwa undang-undang nan digunakan mempunyai unsur rasial. Mereka menyoroti penggunaan Mann Act, sebuah norma nan melarang transportasi orang untuk prostitusi, sebagai perangkat untuk menjerat P Diddy.

Menurut kuasa hukumnya, undang-undang tersebut mempunyai sejarah panjang dalam menargetkan laki-laki kulit hitam. Mereka menyatakan bahwa norma tersebut sebelumnya digunakan untuk menjatuhkan tokoh-tokoh seperti Jack Johnson dan Chuck Berry.

5. Mundurnya Pengacara Ricco Menambah Tekanan bagi P Diddy

Dengan mundurnya Ricco, P Diddy kehilangan salah satu bagian krusial dari tim hukumnya. Meskipun dia tetap mempunyai pengacara lainnya, keluarnya Ricco bisa menjadi sinyal bahwa strategi pembelaan nan ada mengalami kendala.

Publik sekarang menunggu langkah selanjutnya dari tim norma P Diddy. Apakah mereka bakal mendapatkan pengacara baru alias justru mengalami perpecahan internal? Semua mata sekarang tertuju pada perkembangan kasus ini.

Apa pendapat KLOvers tentang perihal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?