ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berbareng Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). MoU nan ditandatangani untuk menjalin sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bagian keinsinyuran.
MoU berjudul Sinergi Program Pengembangan Keinsinyuran Bidang Ketenagakerjaan, nan dilaksanakan di ICE BSD, hari ini merupakan bagian dari rangkaian Seminar Nasional Outlook Industrialisasi Indonesia 2045, Kongres Luar Biasa (KLB), dan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) PII tahun 2025.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi menegaskan kerja sama ini adalah langkah strategis dalam membangun ekosistem keinsinyuran nan unggul, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan bumi kerja masa depan.
"MoU ini menjadi tonggak krusial dalam menyatukan kekuatan skill dan sumber daya dari Kemnaker dan PII, untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan daya saing insinyur Indonesia di era industri modern," ujar Cris dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi interoperabilitas dan pertukaran info tenaga kerja keinsinyuran, peningkatan kompetensi SDM di bagian teknik, serta fasilitasi penempatan tenaga kerja dari golongan rentan, seperti penyandang disabilitas, pemuda, dan wanita dalam sektor keinsinyuran.
Cris pun menekankan pentingnya percepatan tindak lanjut melalui perjanjian kerja sama teknis antara unit-unit mengenai di Kemnaker dan PII agar hasilnya segera dirasakan secara nyata.
"Kami berambisi kerjasama ini segera ditindaklanjuti dalam corak tindakan konkret, nan bisa membuka lebih banyak kesempatan kerja dan memperluas akses training serta sertifikasi bagi insinyur Indonesia," pungkasnya.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini