ARTICLE AD BOX
loading...
Intelijen Ukraina sebut Kim Jong-un bakal kerahkan 30.000 tentara Korea Utara untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina. Foto/KCNA/STR
KYIV - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bakal mengerahkan tentara tambahan antara 25.000 hingga 30.000 personel untuk membantu perang Rusia melawan Ukraina. Itu merupakan penilaian intelijen Ukraina.
Pasukan tambahan tersebut mungkin bakal tiba di Rusia dalam beberapa bulan mendatang, menurut penilaian intelijen Ukraina nan dilihat oleh CNN, Kamis (3/7/2025).
Sebelumnya, Korea Utara telah mengirim 11.000 tentara pada bulan November untuk membantu Moskow mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk Rusia.
Menurut pejabat Barat, sekitar 4.000 tentara Korea Utara telah tewas alias pun terluka sejak dikerahkan November lalu. Meski demikian, kerja sama Pyongyang dengan Moskow terus berkembang pesat sejak saat itu.
Baca Juga: AS Hentikan Kiriman Senjata ke Ukraina, Kyiv Waswas Rusia Gencarkan Serangan
Seorang pejabat intelijen Barat mengatakan bahwa mereka telah memandang info nan terpisah dari penilaian Ukraina nan menunjukkan hingga 30.000 pasukan baru Korea Utara berpotensi dikirim ke Rusia.
Penilaian Ukraina nan dilihat oleh CNN menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia bisa menyediakan peralatan, senjata, dan amunisi nan dibutuhkan dengan tujuan integrasi lebih lanjut ke unit tempur Rusia.
Dokumen tersebut menambahkan "ada kemungkinan besar" pasukan Korea Utara bakal terlibat dalam pertempuran di beberapa wilayah Ukraina nan dikuasai Rusia untuk memperkuat kontingen Moskow, termasuk selama operasi ofensif skala besar.
Penilaian dari badan intelijen pertahanan Ukraina juga mengatakan ada tanda-tanda bahwa pesawat militer Rusia sedang diperbaiki untuk mengangkut personel, nan mencerminkan upaya besar untuk memindahkan puluhan ribu pasukan asing melintasi Siberia Rusia, nan berbatasan dengan Korea Utara di ujung barat dayanya.