ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menggabung Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser, nan berlokasi di Jakarta Selatan. Jika digabungkan menjadi satu, area bakal mencapai luas 6,5 hektare.
Pada Sabtu (12/7/2025) mencoba menyambangi ketiga taman. Lokasinya tidak terlalu jauh antara satu dengan lainnya.
Pertama, Taman Ayodya nan berada di Jalan Lamandau III, Kebayoran Baru, Jaksel. Suasananya menarik, lantaran dominan dengan pepohonan bernuansa hijau di tengah padatnya Kota Jakarta.
Taman Ayodya alias nan lebih dikenal dengan julukan Taman Barito ini berbentuk seperti lingkaran menurun. Di bagian tengah bawah terdapat kolam nan menjadi salah satu daya tarik taman ini.
Kolam nan ditumbuhi teratai ini menambah elok pemandangan, sehingga sangat cocok digunakan untuk bersantai, lebih lagi suasananya sejuk
Terdapat sejumlah akomodasi nan disediakan, seperti toilet, tempat duduk, gazebo, hingga akomodasi olahraga. Pengunjung juga dapat piknik di area rumput hijau.
Taman nan bakal digabung jadi Taman ASEAN (Rumondang/)
Taman Langsat
Kedua adalah Taman Langsat. Lokasinya sangat dekat dengan Taman Ayodya. Namun tampaknya Taman Langsat mempunyai luas tiga kali lipat dari Taman Ayodya.
Selaras dengan itu, Taman Langsat juga lebih ramai disambangi pengunjung. Namun suasana tamannya tak jauh berbeda dengan Taman Ayodya.
Sedangkan dari segi fasilitas, terdapat lebih banyak akomodasi olahraga dan area bermain anak di taman ini. Terdapat juga musala, lapangan tenis kecil, perpustakaan keliling, hingga aula berbareng di Taman Langsat.
Terlihat di taman ini banyak visitor nan melakukan aktivitas piknik dengan membawa tikar alias dasar lainnya. Mereka tampak bersantai di pinggir waduk sembari menikmati sepoi angin dan pemandangan nan hijau.
Taman nan bakal digabung jadi Taman ASEAN (Rumondang/)
Taman Leuser
Terakhir adalah Taman Leuser. Lokasinya cukup jauh dari Taman Ayodya dan Taman Langsat, sekitar 1,2 kilometer alias sekitar 15 sampai 20 menit jika ditempuh melangkah kaki.
Namun situasi di Taman Leuser terlihat sangat berbeda dengan kedua taman sebelumnya. Luasnya hanya separuh Taman Ayodya, tepatnya berada di Jalan Lauser, Kebayoran Baru.
Terlihat tidak ada visitor nan piknik maupun bersantai di taman ini. Kondisi tamannya terlihat gersang dan tidak tertata. Hanya ada pohon-pohon besar serta pedagang kaki lima di pinggiran taman.
Pramono menegaskan penambahan ruang publik hijau di Jakarta adalah bagian dari upaya membangun kota nan lebih ramah dan layak huni. Ia juga berambisi keberadaan taman-taman ini bisa menjadi pengganti bagi penduduk nan mau berolahraga, tanpa kudu selalu ke Gelora Bung Karno (GBK) alias Velodrome.
"Makanya bakal ada pengganti bagi Saudara-saudara sekalian nan kegemaran olahraga tidak semata-mata ke GBK alias ke Velodrome, alias ke JIS. Akan banyak ruang dan tempat untuk bisa berkesenian, berolahraga," ungkapnya.
Rencana pembangunan taman ini juga diharapkan bisa mendorong partisipasi penduduk dan pihak swasta untuk terus mendukung Jakarta menjadi kota dunia nan hijau, terbuka, dan nyaman untuk semua.
(ond/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini