ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung persiapan masa orientasi di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi. Dalam kunjungannya, dia berbincang dengan para orang tua dan calon siswa untuk memastikan kesiapan aktivitas orientasi nan bakal dimulai serentak pada Senin, 14 Juli 2025.
"Ada 63 titik nan sudah siap, salah satunya di Sentra Abiyoso," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
Ia memastikan kesiapan kepala sekolah, guru, dan siswa dalam menyambut masa orientasi. Menurutnya, perbincangan langsung krusial dilakukan agar semua pihak memahami visi Presiden Prabowo terhadap Sekolah Rakyat.
"Ini gedung sementara hanya sampai 1 tahun, setelah itu presiden bakal bangun di Kabupaten Cimahi gedung Sekolah Rakyat nan permanen," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul membujuk orang tua dan siswa untuk berbincang secara terbuka. Ia berambisi komunikasi nan jujur bisa menjadi awal nan baik bagi proses pendidikan anak-anak.
"Kami datang ke sini untuk bicara dari hati ke hati lantaran ini penting. Kalau kita mulai dengan kejujuran, berikut bakal lezat dan lancar," tuturnya.
Gus Ipul menyoroti pentingnya Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari family nan belum beruntung, putus sekolah, alias apalagi nan belum pernah bersekolah. Program ini, katanya, bermaksud memberi mereka akses pendidikan berkualitas.
"Presiden Prabowo mau agar anak-anak kita mempunyai pendidikan nan baik sehingga ke depan lebih baik dari orang tuanya," imbuhnya.
Ia juga berbincang dengan salah satu calon siswa, Maulida Nur Athiyah (12), asal Padasuka, Cimahi Tengah. Maulida bercerita bahwa ayahnya bekerja di warteg di Tangerang dan hanya bisa pulang sebulan sekali.
"Cita-cita saya menjadi dokter," ucapnya.
Bibi Maulida, Atin Supriyatin (53), nan merawatnya sejak Maulida kelas 4 SD, mengaku berterima kasih dengan adanya program dari pemerintah.
"Saya tak bisa juga untuk biayai dia. Syukur alhamdulillah, program Pak Prabowo membantu kami nan kesulitan. Jadi dia (Maulida) bisa melanjutkan pendidikannya dan mencapai cita-citanya," katanya.
Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiyoso, Muhammad Ikhsan Ramadhan, menyampaikan bahwa orang tua diperbolehkan menjenguk anaknya dengan agenda nan bakal diatur agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar.
"Alhamdulillah Bapak-Ibu didukung sepenuhnya oleh pemerintah dari mulai sepatu, pakaian, busana tidur, sampai juga perangkat makannya," jelas Ikhsan.
Ia juga menyemangati para calon siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA. Selain itu, dia memperkenalkan tujuh pembimbing nan sudah datang dan menginformasikan bahwa tiga pembimbing lainnya tetap dalam perjalanan dari Tasikmalaya, Rembang, dan Demak.
"Belum semuanya datang lantaran ada nan dari Tasikmalaya, Rembang, Demak," tuturnya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi saat ini menampung 100 siswa, nan terbagi dalam empat rombongan belajar. Komposisinya terdiri dari 50 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini