Militer Israel Sebut 120 Paket Bantuan 6 Negara Dikirim Ke Gaza Lewat Udara

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Militer Israel menyampaikan sebanyak 120 paket support kemanusiaan telah dijatuhkan di seluruh Gaza melalui jalur udara. Paket support dikirim dalam sebuah operasi nan diikuti oleh enam negara.

Dilansir Aljazeera, Senin (4/8/2025) paket support itu berasal dari Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Jerman, Belgia, dan Kanada. Disebutkan jika ini kali pertama Kanada ikut serta dalam operasi tersebut.

Sementara, para pejabat kemanusiaan mengkritik ketergantungan pada penerjunan support melalui udara sebagai perihal nan rawan di Gaza karena padat penduduk. Seorang perawat tewas akibat penerjunan tersebut di Deir el-Balah hari ini.

Mereka mengatakan bakal jauh lebih efektif bagi Israel untuk mengizinkan lebih banyak support melalui jalur darat.

Seperti diketahui, kelaparan akut terjadi Gaza, Palestina, akibat pengepungan dan serangan Israel. Warga Gaza nan berebut makanan juga kerap ditembaki oleh Israel.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan hanya 36 truk support nan memasuki Gaza pada Sabtu (2/8). Jumlah itu jauh di bawah perkiraan PBB bahwa 500 hingga 600 truk support dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penduduk.

Sebagian besar truk juga dijarah sebelum isinya dapat didistribusikan. Otoritas Gaza menyalahkan Israel lantaran secara sistematis dan sengaja membikin kekacauan keamanan di Gaza.

"Kelaparan melanda anak-anak Gaza di tengah kebisuan internasional nan memalukan," kata instansi tersebut dalam sebuah pernyataan sembari menyerukan pembukaan segera penyeberangan dan masuknya support serta susu formula bayi dalam jumlah nan memadai.

Terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan rumah sakit di Gaza mencatat enam orang dewasa tewas akibat kelaparan dan malnutrisi. Jumlah tersebut merupakan korban kelaparan akut dalam 24 jam terakhir.

Dilansir Al-Jazeera, Minggu (3/8/2025), kematian itu menambah total korban tewas akibat krisis kelaparan nan sedang berjalan menjadi 175 orang, termasuk 93 anak-anak.

Lihat juga Video 'Cuplak-Cuplik: Israel, Yahudi, dan Zionisme':

(dek/idn)