Negara Ini Umumkan Status Darurat Hanya Karena Ada Pemadaman Listrik

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Chile memberlakukan status darurat hanya lantaran ada pemadaman listrik. Foto/X/@cheguwera

SANTIAGO - Presiden Chile Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat setelah pemadaman listrik besar-besaran berakibat pada 19 juta orang.

Dalam pidatonya kepada rakyat, Boric mengatakan pemadaman listrik tersebut memengaruhi delapan juta rumah dan meminta perusahaan swasta bertanggung jawab atas gangguan tersebut.

“Apa nan terjadi hari ini keterlaluan lantaran tidak dapat ditoleransi bahwa satu alias beberapa perusahaan memengaruhi kehidupan sehari-hari jutaan penduduk Chile, dan itulah sebabnya menjadi tanggungjawab negara untuk meminta pertanggungjawaban mereka,” tambah Boric, dilansir Anadolu.

Presiden mencatat bahwa keadaan darurat diperlukan untuk menjamin keselamatan warga, mengingat kemungkinan pemadaman listrik bakal berjalan lebih lama.

Pemerintah Chile juga telah mengumumkan jam malam mulai pukul 10 malam hari Selasa hingga pukul 6 pagi hari Rabu.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Carolina Toha menyerukan agar masyarakat tetap tenang, dengan mengatakan bahwa pemadaman listrik tersebut bukan lantaran serangan, melainkan pemutusan sistem transmisi di wilayah Norte Chico.

Baca Juga: Efisiensi Tanpa Henti, Menggelorakan Revolusi Sayap Kanan

“Saya menyerukan agar masyarakat tetap tenang, untuk memahami bahwa ini adalah kegagalan sistem, bahwa kita bukanlah objek serangan, bahwa jasa kudu segera dipulihkan,” katanya.

Melalui media sosial, Ernesto Huber, kepala pelaksana Koordinator Listrik Nasional, mengonfirmasi bahwa sumber pemadaman listrik adalah kesalahan jaringan listrik di Norte Chico dan mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memulihkan listrik.

"Pemutusan hubungan sirkuit dobel 500 kV di wilayah Norte Chico, khususnya antara pembangkit listrik Vallenar dan Coquimbo, menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan nasional, dari Arica hingga wilayah Los Lagos, nan mengakibatkan hilangnya daya listrik secara total pada sistem kelistrikan nasional," katanya.

Pemadaman terjadi di tengah gelombang panas di Chile, dan di kota-kota mini seperti Lo Barnechea, Talagate, dan La Florida, pihak berkuasa segera menyediakan pasokan air minum.

Setelah pemadaman listrik terjadi, jasa kereta bawah tanah segera dievakuasi. Lampu lampau lintas padam, menyebabkan kemacetan lampau lintas di kota-kota terbesar di negara itu, sementara armada bus listrik dikerahkan untuk membantu mobilitas dalam kota.

(ahm)