ARTICLE AD BOX
loading...
Banyak negara di bumi nan mengalami puasa tersingkat dan terlama. Foto/X/@SteveRussell
LONDON - Saat umat Muslim di seluruh bumi bersiap menyambut Ramadan pada, namun lama puasa bakal sangat bervariasi tergantung pada letak geografis.
Di bumi Arab, Aljazair bakal mengalami lama puasa terlama, dengan umat Muslim berpuasa selama 16 jam dan 44 menit, menurut kalkulasi astronomi.
Sebaliknya, Somalia bakal mengalami periode puasa terpendek di area tersebut, hanya berjalan selama 13 jam.
Di sebagian besar negara Arab, jam puasa tahun ini diperkirakan berkisar antara 16 dan 17 jam.
Namun, di negara-negara Skandinavia, tempat mentari nyaris tidak terbenam alias tetap terlihat dalam waktu nan lama, jam puasa bakal melampaui 20 jam.
Durasi Puasa Ramadan Terlama
Di Swedia, Norwegia, dan Finlandia, beberapa wilayah bakal mengalami lama puasa terlama nan mencapai 20 jam 30 menit.
Di kota Kiruna di Swedia, misalnya, mentari hanya terbenam di bawah alam selama beberapa menit, sementara di beberapa letak di utara, mentari tidak terbenam sama sekali.
Di ibu kota Greenland, Nuuk, puasa bakal berjalan hingga 20 jam lantaran kejadian "matahari tengah malam", nan mengakibatkan siang hari nan lebih panjang di wilayah dekat Lingkaran Arktik.
Islandia bakal mengalami kondisi serupa, dengan puasa diperpanjang hingga 19 jam 59 menit, sementara di Finlandia, durasinya bakal sekitar 19 jam 9 menit.
Pola ini bersambung di Norwegia, Swedia, Kanada, dan Alaska, tempat garis lintang tinggi menyebabkan siang hari nan lebih panjang dan, akibatnya, menjadi beberapa jam puasa terpanjang di seluruh dunia.
1. Nuuk, Greenland - 17 jam 26 menit