ARTICLE AD BOX
Bogor -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) dalam perbaikan jalan di Batutulis nan hancur akibat tanah longsor. Perbaikan jalan itu diharapkan segera selesai dan bisa digunakan sementara untuk kendaraan roda dua akhir bulan ini.
"Kami memahami kebutuhan mobilitas masyarakat. Oleh lantaran itu, kami berambisi akses sementara untuk roda dua dapat difungsikan kembali pada akhir bulan ini," kata Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, dikutip Sabtu (5/7/2025).
Dedie mengatakan perbaikan terus dilakukan untuk memastikan kemana-mana struktur di sekitar underpass. Sehingga kejadian serupa tak terulang.
"Kami terus memantau progres pekerjaan perbaikan longsor di Batutulis nan dikerjakan oleh BTP. Tiga konsentrasi utama saat ini adalah pengerjaan pondasi pancang untuk beronjong, pembangunan beronjong, dan saluran U-Ditch, serta perapihan tanah di area underpass," bebernya.
Selain itu, proses pengadaan tanah untuk pembangunan trase baru juga tengah dilakukan. Dia menyebut saat ini Pemkot Bogor telah masuk tahap penganggaran dan penyelesaian kreasi teknisnya.
"Kami sedang mempercepat proses penganggaran dan penyusunan kreasi teknis trase baru, agar penanganan jangka panjang dapat dilakukan tahun ini juga. Kami mau solusi nan komprehensif, bukan sekadar tambal sulam," tuturnya.
Sebelumnya dikutip detikFinance, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berbareng PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai proses normalisasi berjenjang jalan menuju Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor, nan terdampak musibah longsor.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono menyampaikan pihaknya telah menggandeng Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) untuk melakukan proses normalisasi secara berjenjang di letak terdampak.
"Kami berkomitmen dan serius dalam percepatan penanganan musibah alam longsor di Batu Tulis. Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan," ujar Allan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6).
Allan menjelaskan pembangunan underpass Batu Tulis dilakukan untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya, sehingga resiko kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan masyarakat lebih terjamin.
Sementara itu, Kepala BTP Bandung Endang Setiawan mengatakan, penanganan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I difokuskan pada pembersihan material longsor dan penstabilan lereng di sekitar Jalan R. Saleh Danasasmita, dengan sasaran penyelesaian kurang dari dua bulan.
(rdh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini