ARTICLE AD BOX
Banten -
Pemerintah Kota Serang berbareng dengan Pemerintah Provinsi Banten merelokasi pedagang nan berada di jalan depan Pasar Induk Rau (PIR). Para pedagang tersebut bakal dipindahkan ke dalam pasar.
Pembersihan jalan di depan Pasar Rau telah dilakukan sejak Selasa (29/7). Relokasi ini dimaksudkan agar Pasar Rau lebih tertata.
"Kami mendukung penuh langkah Pemkot Serang. Ini bukan hanya soal penataan fisik, tapi bagian dari membangun wajah Kota Serang sebagai ibu kota provinsi nan bersih, modern, dan berkekuatan saing," kata Gubernur Banten, Andra Soni, Rabu (30/7/2025).
Andra meyakini bahwa PIR mempunyai potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. "Kami punya keyakinan, Pasar Rau ini bakal menjadi pusat ekonomi nan menjanjikan, tidak hanya bagi Kota Serang, tapi juga bagi Banten secara keseluruhan," ungkapnya.
Meski belum menjabarkan secara rinci support anggaran dari Pemprov Banten, Andra memastikan bahwa sinergi antarpemerintah bakal terus dijalin untuk menyukseskan revitalisasi PIR.
"Sementara ini inisiatifnya memang dari Pemkot Serang. Tapi Pemprov Banten bakal memberikan support sesuai dengan kewenangan dan kebutuhan. nan penting, langkah ini kudu kita dukung bersama," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi menyampaikan bahwa penataan Pasar Rau bakal dimulai pada tahun 2026. Pemkot Serang bakal konsentrasi membenahi bentuk gedung pasar, sedangkan Pemprov Banten menata area luar pasar seperti jalan dan saluran drainase.
"Pembangunan kita percepat, agar tidak hanya jadi wacana. Tahun depan kita mulai bangun, dan kita harapkan PIR bisa tertata rapi, bersih, dan menjadi pasar modern," jelas Budi.
(aik/wnv)