Kementerian Kesehatan dan Otorita IKN Berupaya Mencegah Penularan Malaria di Kawasan Ibu Kota Nusantara

Kementerian Kesehatan dan Otorita IKN Berupaya Mencegah Penularan Malaria di Kawasan Ibu Kota Nusantara

Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan kota di tengah hutan dengan luas mencapai 256.142 hektar, kini menjadi fokus perhatian Kementerian Kesehatan dan Otorita IKN dalam upaya mencegah penularan penyakit malaria. Ancaman endemis malaria masih mengintai, terutama di daerah sekitar IKN seperti Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menyikapi potensi bahaya tersebut, Pelaksana Harian Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Hellen Dewi Prameswari, menyoroti langkah pencegahan yang diambil oleh PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Timika, Papua. Prameswari menekankan perlunya mengadopsi strategi serupa dalam menjaga kesehatan masyarakat di IKN.

Meskipun kasus malaria belum tercatat di dalam IKN, namun Kementerian Kesehatan mencatat bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara masih menjadi daerah endemis malaria di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jansje Grace Makisurat, menjelaskan bahwa sebagian besar kasus malaria berasal dari daerah perbatasan, terutama di antara para pekerja hutan dan perkebunan.

Untuk mengatasi potensi penularan malaria, Otorita IKN telah membentuk Tim Task Force IKN Bebas Malaria pada April 2024. Tim ini bertugas menyusun kebijakan, program, dan kegiatan untuk mencegah dan mengendalikan malaria di wilayah IKN. Salah satu langkah awal yang diambil adalah pendistribusian 60.000 kelambu anti nyamuk ke enam kecamatan di wilayah IKN.

Suwito, Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, memastikan bahwa program “IKN Bebas Malaria” menjadi fokus utama. Beliau menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat kelambu dengan benar juga menjadi bagian penting dari strategi pencegahan.

Dengan langkah-langkah preventif yang diambil oleh Kementerian Kesehatan dan Otorita IKN, diharapkan penularan penyakit malaria dapat dicegah efektif di Kawasan Ibu Kota Nusantara. Pemerintah pun bertekad untuk terus meningkatkan upaya pencegahan, sehingga visi Indonesia bebas malaria pada tahun 2030 dapat tercapai dengan sukses.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *