Pesan Prabowo Untuk Polri Di Hut Bhayangkara Dinilai Jadi Pemacu Positif

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan beragam pesan untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-79. Pesan Prabowo itu dinilai jadi pemacu positif bagi lembaga Polri.

Pandangan itu disampaikan oleh master norma dan pembangunan, Hardjuno Wiwoho. Ia menilai pesan Prabowo itu sebagai refleksi dari angan besar publik terhadap hadirnya polisi nan humanis dan berkeadilan.

"Pesan Presiden itu sangat tepat. Di tengah beragam tantangan sosial nan makin kompleks, keberpihakan Polri kepada rakyat mini menjadi ukuran krusial dari integritas dan legitimasi lembaga kepolisian," kata Hardjuno kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Dalam pidato upacara seremoni HUT Bhayangkara ke-79 nan berjalan di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7), Presiden Prabowo Subianto berpesan agar Polri selalu menjaga kekayaan negara dan kepercayaan rakyat. Sebab lembaga Polri merupakan ujung tombak negara dalam mewujudkan petunjuk tersebut.

Ia lantas menegaskan pidato kepala negara ini kudu menjadi vitamin nan menyehatkan bagi lembaga Polri. Sebab, kata Hardjuno, kepercayaan publik terhadap Polri bakal tumbuh andaikan setiap personil Bhayangkara memegang teguh prinsip pelayanan, bukan kekuasaan.

"Jangan sampai kekuasaan justru menjauhkan polisi dari rakyat. Justru, dalam semangat Bhayangkara, polisi kudu menjadi pelindung dan pengayom, bukan sekadar penegak hukum," tegasnya.

Hardjuno juga menilai pesan Presiden Prabowo tentang menjaga kepercayaan rakyat bukan sekadar retorika, tetapi kudu diwujudkan dalam reformasi perilaku, pembenahan kelembagaan, serta penegakan norma nan imparsial.

"Momentum HUT Bhayangkara ini semestinya menjadi titik kembali untuk memperkuat komitmen moral dan etika Polri. Jadilah betul-betul rastra sewakottama-abdi utama nusa dan bangsa nan dicintai lantaran pengabdian, bukan ditakuti lantaran kekuasaan," tutur Hardjuno.

(maa/maa)