ARTICLE AD BOX
- Han Suk Kyu bukanlah nama asing bagi penikmat drama Korea. Aktor senior ini dikenal luas berkah perannya sebagai Kim Sabu dalam DR. ROMANTIC. Namun, siapa sangka, sebelum menjadi tokoh papan atas, dia memulai langkahnya sebagai pengisi bunyi namalain dubber.
Perjalanan panjang Han Suk Kyu di industri intermezo membawanya menapaki beragam fase pasang-surut. Baru-baru ini, namanya kembali jadi sorotan internasional usai meraih penghargaan Best Actor di Italian Global Series Festival 2025 lewat drama Doubt.
Kemenangan tersebut menjadi titik kembali nan menggugah minat publik untuk mengenal lebih dalam profil dan rekam jejak tokoh kelahiran 3 November 1964 ini. Bagaimana perjalanan kariernya hingga menembus arena internasional bergengsi tersebut?
1. Awal Karier Han Suk Kyu sebagai Dubber
Profil perjalanan karir Han Suk Kyu nan menang Best Actor 2025 (credit:asianwiki)
Han Suk Kyu memulai kiprah di bumi intermezo bukan sebagai aktor, melainkan sebagai pengisi suara. Ketika menempuh studi di Universitas Dongguk bidang movie dan teater, dia memilih menekuni bumi sulih suara.
Pengalamannya sebagai dubber memperkaya ekspresi vokalnya, nan kelak menjadi salah satu kekuatan aktingnya. Kedisiplinan dan latihan vokal turut menopang kualitasnya dalam membawakan karakter di layar.
2. Terjun ke Dunia Drama dan Puncak Popularitas di 1990-an
Profil perjalanan Han Suk Kyu nan menang Best Actor 2025 (credit:mydramalist)
Debut Han Suk Kyu di layar kaca dimulai melalui drama OUR PARADISE pada 1990. Popularitasnya menanjak setelah membintangi THE MOON OF SEOUL tahun 1994, nan membuatnya dikenal luas di Korea.
Tahun-tahun berikutnya, dia aktif tampil dalam drama seperti EYE OF DAWN, SONS AND DAUGHTERS, PILOT, hingga HOTEL. Di era 1990-an, namanya menjadi agunan mutu di industri pertelevisian Korea Selatan.
3. Hiatus Akibat Cedera dan Tantangan Kembali ke Layar
Profil perjalanan Han Suk Kyu nan menang Best Actor 2025 (credit:mydramalist)
Pada puncak kariernya di 1999, Han Suk Kyu terpaksa vakum lantaran menderita masalah cakram tulang belakang. Ia kudu menolak proyek movie besar seperti Joint Security Area dan Sympathy for Mr. Vengeance.
Sekembalinya ke industri, dia menghadapi tantangan berat akibat kesenjangan generasi dan persaingan tokoh baru. Namun, dedikasi dan keunikannya membikin dia tetap dihormati di kalangan ahli film.
4. Kemenangan di Italian Global Series Festival 2025
Profil perjalanan Han Suk Kyu nan menang Best Actor 2025 (credit:mbcdrama_now)
Pada 28 Juni 2025, Han Suk Kyu meraih Best Actor dalam kategori Drama Series di Italian Global Series Festival di Riccione, Italia. Ia menang lewat peran dalam Doubt, sebuah drama thriller psikologis produksi Ascendio dan Woodside, nan disiarkan oleh MBC.
Dalam DOUBT, dia memerankan seorang profiler ternama nan dilanda bentrok jiwa saat menyelidiki kasus pembunuhan nan diduga mengenai dengan putrinya nan psikopat. Peran intens ini menuai pujian dari juri dan penonton internasional.
5. Kiprah Terbaru dan Fakta Pribadi Han Suk Kyu
Profil perjalanan Han Suk Kyu nan menang Best Actor 2025 (credit:mydramalist)
Selain dikenal sebagai Kim Sabu dalam DR. ROMANTIC, Han Suk Kyu terus aktif di movie dan drama Korea. Ia juga membintangi movie FORBIDDEN DREAM dan Idol pada 2019.
Han Suk Kyu menikah dengan Im Myung Joo pada 1998 dan mempunyai empat anak. Ia dikenal mempunyai kegemaran memancing dan bermain golf, serta tetap mengelola kariernya dengan style berdikari nan khas.
6. Q&A Populer Seputar Han Suk Kyu
Q: Siapa Han Suk Kyu?
A: Han Suk Kyu adalah tokoh senior Korea Selatan nan memulai pekerjaan sebagai pengisi bunyi dan dikenal luas lewat perannya di Dr. Romantic.
Q: Apa itu drama Doubt nan dibintangi Han Suk Kyu?
A: Doubt adalah drama thriller Korea tentang seorang profiler nan kudu menyelidiki kasus pembunuhan nan melibatkan anaknya sendiri.
Q: Kapan Han Suk Kyu memenangkan penghargaan di Italia?
A: Han Suk Kyu memenangkan penghargaan Best Actor pada 28 Juni 2025 di Italian Global Series Festival.
Mau baca buletin lainnya mengenai Han Suk Kyu? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?