Polisi Tangkap Sindikat Curanmor Spesialis Showroom Di Jakarta-jabar-banten

Jakarta -

Polisi menangkap empat pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ahli bedah showroom. Mereka telah membobol sekitar 30 showroom sepeda motor di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Rangga Cahyadi (29), pemilik showroom motor di Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang.

"Korban melaporkan telah kehilangan 3 unit motor dari dalam showroom pada Sabtu, 19 Juli kemarin. Pelaku membobol rolling door," kata Condro, Kamis (31/7/2025).

Atas laporan itu, Tim Resmob Polres Serang meringkus empat pelaku pencurian ahli showroom. Keempatnya ditangkap di warung kopi di Jalan Raya Tambak-Pamarayan, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Empat pelaku nan diamankan adalah VSP namalain Vijay (26), AH namalain Iting (22), BOH (26), dan KS (26).

"Ada 30 TKP nan diakui pelaku. Para pelaku ditangkap di warung kopi saat merencanakan tindakan kejahatan berikutnya, Senin, 21 Juli sekitar pukul 22.00," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Komplotan itu membobol kunci rolling door menggunakan obeng dan pahat. Setelah itu, mereka membawa kabur sepeda motor nan ada di dalamnya.

"Setelah sukses membongkar pintu, pelaku kemudian masuk dan membawa motor nan ada di dalam showroom. Dari dalam showroom, pelaku bisa membawa kabur 7 unit motor. Paling sedikit 3 motor," kata Condro.

Menurut keterangan tersangka, mereka menjual motor tersebut kepada dua penadah, ialah RS (23) dan MAS (36) di Bekasi.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui motor-motor hasil rampasan dijual ke RS dan MAS dengan nilai bervariasi, mulai Rp5 juta hingga Rp12 juta, tergantung model dan merek," jelasnya.

Tim Resmob sempat mendatangi kediaman para penadah di Bekasi, namun tidak ada. Tim terus melakukan pencarian hingga akhirnya kedua penadah ini diketahui berlindung di wilayah Bandung, Jawa Barat, pada 23 Juli.

"Kedua penadah ini berlindung di wilayah Bekasi lantaran telah mengetahui pelaku curanmor nan biasa menjual motor rampasan sudah ditangkap," jelasnya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa motor-motor hasil rampasan oleh kedua penadah dibawa ke wilayah Palembang, Sumatera Selatan, untuk dijual kembali kepada penadah lain.

"Kasus pencurian motor dari showroom ini tetap kita kembangkan, lantaran tetap ada pelaku lain nan belum tertangkap, tapi identitasnya sudah kami ketahui," ucapnya.

(aik/fca)