Terobosan Baru: KRI REM-331 Menyapa Samudera Pasifik dengan Tembakan Meriam!

Terobosan Baru: KRI REM-331 Menyapa Samudera Pasifik dengan Tembakan Meriam!

Kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 melakukan uji tembak senjata meriam 76 mm saat latihan fase laut di Samudera Pasifik dalam Latihan Bersama Rim of Pacific (Latma Rimpac) 2024. Dalam latihan penembakan senjata itu, kapal perang Indonesia berlatih bersama kapal perang dari Chile dan Malaysia yang tergabung dalam kelompok CTG 176.3.1.

Menurut Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, latihan penembakan ini bertujuan untuk menguji kemampuan kapal sekaligus meningkatkan profesionalisme awak kapal. Uji tembak juga dilakukan untuk memastikan kesiapan kapal dalam mengikuti tahapan latihan selanjutnya, yaitu latihan bantuan tembakan ke darat.

KRI R. E. Martadinata-331, yang merupakan unsur Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II TNI Angkatan Laut, telah meninggalkan Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat, untuk mengikuti Latma Rimpac 2024. Bersama dengan kapal perang lainnya, mereka akan berlayar selama 3 minggu penuh di Samudera Pasifik untuk mengikuti berbagai latihan, termasuk RaidEx, Casex, UNREP, MSOEX, DCA, PhotoEx, dan latihan taktis.

Selain itu, kapal-kapal yang terlibat dalam Latma Rimpac 2024 juga akan menghadapi skenario serangan (OPFOR) dan berpartisipasi dalam latihan bersama dengan negara-negara lain. Latihan ini dijadwalkan berlangsung hingga 1 Agustus 2024.

Latma Rimpac adalah latihan rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Untuk tahun ini, latihan melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan lebih dari 25.000 prajurit dari berbagai negara.

Sebanyak 29 negara berpartisipasi dalam Latma Rimpac 2024, termasuk AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brasil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis. Ada juga Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.

TNI Angkatan Laut menjelaskan bahwa Latma Rimpac 2024 menjadi kesempatan untuk menguji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut terbaru, terutama dalam operasi laut gabungan. Latihan ini juga menjadi ajang untuk menguji ketahanan operasional KRI REM-331 saat berlayar selama 3 minggu penuh di Samudera Pasifik.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *