Pramono Luncurkan 2 Kapal Baru Dishub Untuk Transportasi Di Kepulauan Seribu

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan dua kapal baru milik Dishub berjulukan Paus 2 dan Paus 3 untuk mendukung transportasi penduduk dan visitor di Kepulauan Seribu. Keberadaan kapal ini diharapkan bisa mempermudah akses penduduk pulau ke daratan Jakarta dan sebaliknya, sekaligus mendukung geliat wisata di area Pulau Seribu.

"Memang problemnya bagi semua penduduk Pulau Seribu adalah biaya transportasi ke darat tetap relatif mahal. Jadi hari ini kita luncurkan Paus 2 dan Paus 3 unik untuk melayani Pulau Seribu," kata Pramono di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025).

Dia menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menghapus diskriminasi akses transportasi bagi penduduk pulau. Pramono menilai sektor transportasi menjadi salah satu kunci utama pengembangan wisata di pulau-pulau tersebut.

"Sebenarnya penduduk Pulau Seribu nan naik TransJakarta alias TransJabodetabek sudah gratis. Tapi biaya dari rumah mereka ke darat nan tetap tinggi. Ini nan bakal kita benahi," tegasnya.

Pramono optimistis, dengan perbaikan akses transportasi dan akomodasi pendukung lainnya, potensi wisata di Pulau Seribu bakal semakin berkembang. Sementara itu, dia juga meminta agar Pulau Onrust di Kepulauan Seribu segera dimodernisasi.

Pramono menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas, mulai penyajian info museum nan tetap manual hingga kesiapan listrik nan belum 24 jam penuh.

"Kalau memang belum ada anggarannya, kudu diadakan. Supaya orang tertarik untuk datang. Tidak kemudian dijelaskan secara manual, sudah nggak zamannya lagi," tuturnya.

Pramono meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyiapkan konsep visualisasi sejarah Pulau Onrust agar lebih menarik minat wisatawan, termasuk visitor mancanegara nan banyak berkunjung. Selain itu, Pramono menyoroti tetap terbatasnya listrik di beberapa pulau di Kepulauan Seribu.

"Itulah salah satu problem kita, di mana-mana seperti itu. Termasuk di Pulau Tidung, baik Tidung Besar maupun Tidung Kecil, itu juga problem listrik. Maka inilah nan menjadi tanggungjawab Pemprov DKI untuk perbaikan," ujarnya.

(bel/idn)