Pramono Targetkan Pam Jaya Ipo Di 2027, Layanan Air Bersih Capai 85%

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung mendorong PAM Jaya agar meningkatkan cakupan jasa air bersih hingga 85% pada 2027. Pramono juga menargetkan PAM Jaya mulai go public dalam bursa saham melalui penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).

Hal itu disampaikan Pramono dalam aktivitas Jakarta Water Hero di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025). Pramono mulanya mengaku ceria lantaran Direktur PAM Jaya Arief Nasrudin melaporkan jasa air bersih saat ini telah mencapai 73%.

"Hari ini sungguh saya gembira, Pak Arief. Apalagi saya baru pulang dari Kepulauan Seribu, ini tadi baru nyampe, sekarang sudah meningkat 73 persen (layanan air bersih). Tetapi, saya lebih ceria lagi jika tahun 2027 persija juara umum Liga, dan persiapan IPO untuk PAM Jaya," kata Pramono.

Pramono mengatakan peningkatan jasa air bersih dapat menjadi modal krusial untuk PAM Jaya dapat menjadi perusahaan nan sehat, transparan, dan siap membuka kepemilikan saham kepada publik. Dia menargetkan agar IPO PAM Jaya dapat dilakukan pada 2027.

Diketahui, PAM Jaya menargetkan jasa air bersih pada akhir 2025 mencapai 78%. Pramono pun meyakini pada 2026, jasa air bersih bisa mencapai 85%.

"Akan lebih gembira, bukan hanya di akhir tahun Bapak sudah bisa 78 persen, tetapi jika di tahun 2027 persiapan untuk IPO PAM Jaya sudah mulai dilakukan. Jadi jika sekarang tahun ini sudah bisa 78 persen, mudah-mudahan tahun depan bisa 85 persen," ungkapnya.

"Kalau bisa 85 persen artinya apa? Pelanggannya pasti lebih dari 2,5 juta pelanggan. Artinya apa? Ini adalah size nan gede banget. Dan air itu captive. Kalau air captive, gak bisa di-IPO-kan, menurut saya nan salah kita sendiri. Sehingga dengan demikian saya meyakini bahwa PAM Jaya masa depannya cerah," sambungnya.

Pramono pun mengaku optimistis perusahaan wilayah itu dapat menjadi BUMD sehat nan tidak membebani APBD. Bahkan, kata dia, dapat memberikan kontribusi nyata bagi wilayah dan masyarakat.

"Maka Jakarta ini jika betul-betul di tahun 2029, kita bisa 100% Pak Arief. Tapi go public-nya IPO-nya jangan nunggu 100%. 85% menurut saya sudah cukup untuk IPO," tuturnya.

(amw/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini