ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menjelang tahun aliran baru, orang tua mulai sibuk berburu seragam sekolah dan segala keperluan anak sekolah. Salah satunya Ratna (37), penduduk Kemayoran, Jakarta Pusat, nan memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk membeli seragam anaknya.
"Seragam sekolah, baju putih sama batik aja sih ini. Sisanya lungsuran kakaknya tetap bagus," kata Ratna saat ditemui di Pasar Senen, Sabtu (12/7/2025).
Ratna mengaku ini pertama kalinya sang anak menerima KJP. Baginya, support tersebut sangat membantu di tengah banyaknya kebutuhan anak untuk masuk sekolah.
"Iya, Alhamdulillah bisa pakai KJP, jadi lebih hemat. Kan tiap tahun aliran baru memang kebutuhan banyak, jadi KJP ini sangat membantu banget buat beli seragam sama perlengkapan sekolah," ujarnya.
Ia memilih shopping di Pasar Senen lantaran nilai nan lebih miring dan tetap bisa ditawar, sehingga biaya KJP cukup untuk kebutuhan lain.
"Kalau di sini kan harganya miring, bisa nawar, jadi duit KJP-nya cukup buat beli seragam sama sepatu. Kalau beli di toko gede alias mall kan nggak bisa pakai KJP," jelasnya.
Menurutnya, KJP biasanya dia gunakan untuk shopping kebutuhan sekolah anak seperti buku, tas, sepatu, hingga seragam. Kalau ada sisa, terkadang dipakai untuk duit jajan anak.
"Biasanya saya pakai buat beli buku, tas, sepatu, sama seragam kayak sekarang ini. Kalau sisa kadang buat jajan anak juga, tapi lebih sering buat kebutuhan sekolah dulu nan penting," tuturnya.
Dari hasil shopping di Pasar Senen, Ratna hanya menghabiskan sekitar Rp 300 ribu untuk seragam baru. Ia berambisi program KJP terus bersambung dengan nominal nan disesuaikan kebutuhan.
"Semoga KJP terus ada, malah jika bisa nominalnya ditambah. Soalnya kebutuhan anak sekolah makin mahal," katanya.
Diketahui, siswa sekolah di DKI Jakarta mulai masuk tahun aliran baru pada 14 Juli mendatang. Hal ini diatur melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Nomor 89 Tahun 2025.
(bel/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini