Rencana Prabowo Bikin Penjara Di Pulau Terpencil Untuk Koruptor

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mau membikin penjara nan kokoh bagi para koruptor di pulau terpencil. Prabowo menekankan bahwa dirinya tak bakal mundur melawan koruptor.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meluncurkan tunjangan pembimbing ASN wilayah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035). Prabowo mengatakan koruptor membikin para pembimbing menjadi susah.

"Saudara-saudara, koruptor-koruptor itulah nan buat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah. Karena itu, terima kasih support Saudara-saudara," kata Prabowo.

Prabowo mau menghadapi koruptor ini juga dilawan secara bersama-sama. Prabowo tak mau Indonesia menjadi tempat nyaman para koruptor.

"Kita berbareng bakal menghadapi maling-maling itu, dan kita bakal mengusir mereka dari bumi Indonesia jika perlu," tegas Prabowo.

Untuk itu, Prabowo berencana membangun penjara untuk koruptor. Penjara ini didesain secara unik agar para koruptor tidak bisa leluasa keluar, apa lagi kabur.

"Saya kelak juga bakal sisihkan dana, saya bakal bikin penjara nan sangat, pokoknya sangat kokoh, di suatu tempat, nan terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita bakal cari pulau, jika mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu," imbuhnya.

Prabowo Tak Akan Mundur Hadapi Koruptor

Prabowo mengatakan, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, memerlukan duit nan cukup. Dia mengatakan suatu negara jika mau meningkatkan pendidikan kudu bisa mengelola duit negara dengan baik.

"Pendidikan kunci daripada semuanya, tapi untuk pendidikan nan bagus kita perlu apa? Uang, mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon-omon, uang. Untuk itu, kita kudu pandai mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, handal, hemat, gimana pepatah aliran orang tua kita, 'hemat pangkal kaya'," ujar Prabowo.

Prabowo menilai tidak ada negara nan korupsinya banyak bisa menjadi negara kaya. Menurutnya, negara paling banyak koruptor adalah negara nan menuju kehancuran.

"Nggak ada royal bisa kaya, nggak ada bocor bisa kaya, nggak ada negara nan korupsi gila-gilaan bisa kaya, tidak ada. Korupsi menuju negara hancur," tuturnya.

Oleh lantaran itu, Prabowo menyatakan bakal melawan para koruptor. Dia mengaku tidak takut dengan mafia manapun lantaran dia mempunyai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Saya tidak bakal mundur menghadapi koruptor, saya tidak bakal mundur menghadapi koruptor, mereka kudu mengerti saya ini siap meninggal untuk bangsa dan rakyat ini," katanya.

"Saya tidak takut mafia manapun saya tidak takut, apa lagi ada Kapolri sama Panglima TNI, masa kita takut, apa lagi guru-guru bakal membantu saya," imbuhnya.

(lir/lir)