Reza Gladys Sudah Datang Ke Pengadilan, Mediasi Dengan Nikita Mirzani Gagal Karena Kondisi Tidak Kondusif

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

- Sidang mediasi antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys dalam perkara gugatan wanprestasi senilai Rp100 miliar kembali kandas digelar. Kuasa norma Reza menegaskan bahwa kliennya sudah datang di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, namun tidak masuk ruang sidang lantaran situasi dianggap tidak aman.

Reza Gladys datang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 1 Juli 2025 untuk mediasi kasus wanprestasi dengan Nikita Mirzani. Meskipun kuasa norma Reza Gladys menyatakan kliennya sudah siap untuk mediasi, sidang kudu dibatalkan lantaran demontrasi di luar gedung area pengadilan. Pihak Reza Gladys mengungkapkan kekecewaan atas penundaan ini, tetapi tetap menunjukkan kesiapan untuk menghadiri mediasi selanjutnya.

1. Reza Gladys Datang Meski Situasi Tak Kondusif

KapanLagi.com/Sahal Fadhli

"Tadi prinsipal kami Dokter Reza Gladys dia datang, hanya kami cegah lantaran kondisi di lapangan tidak memungkinkan," ujar Darsono, Selasa (1/7/2025).

Kuasa norma menyatakan bahwa kehadiran Reza sebenarnya adalah corak ketaatan terhadap proses hukum. Mereka menilai bahwa tidak masuknya Reza ke ruang mediasi bukanlah corak ketakutan, melainkan keputusan nan diambil demi keamanan.

"Jadi jangan katakan bahwa pengguna kami takut. Klien kami datang tapi tidak di dalam pengadilan," tegas Surya Batubara.

2. Reza Gladys Tidak Masuk Ruang Sidang lantaran Demonstrasi

KapanLagi.com/Sahal Fadhli

Bahkan, pihak Reza menilai adanya demonstrasi nan berjalan di luar area pengadilan sebagai argumen utama mereka tidak melanjutkan ke ruang sidang. Menurut kuasa hukum, pengadilan adalah tempat penegakan hukum, bukan arena dukung-mendukung secara politik.

"Sudah dilihat tadi siang gimana kan demonya. Ini pengadilan hukum, bukan politik," kata Robert.

3. Nikita Mirzani Telat Hadir

KapanLagi.com/Sahal Fadhli

Pihak Reza juga menyebut bahwa agenda mediasi sebenarnya telah disepakati sejak sidang sebelumnya dilakukan pada pukul 09.00 pagi. Namun, mereka menyayangkan lantaran pihak Nikita justru tidak datang tepat waktu.

"Kami jam 9 pagi sudah standby di sini, namun dari pihak penggugat sendiri jam 9 belum hadir," jelas Darsono.

4. Mediasi Dinilai Tidak Efektif

Lebih lanjut, mereka menganggap bahwa mediasi ini tak bisa melangkah efektif lantaran hingga sekarang tidak ada proposal perdamaian nan dikirimkan oleh pihak penggugat. Tanpa adanya usulan dari Nikita, kuasa norma Reza menilai mediasi jadi seperti main-main.

"Kalau tidak ada usulan perdamaian dari penggugat, lantas apa nan mau dibahas di dalam mediasi?" ucap Robert.

5. Pihak Reza Gladys Minta Mediasi Ditunda

Pihak Reza juga menyatakan kesiapannya jika mediasi dijadwalkan ulang oleh majelis hakim. Mereka berambisi agar proses mediasi bisa dilakukan di waktu terpisah dari sidang pidana, agar konsentrasi dan tidak tercampur.

"Kami minta ditunda. Namun angan kami bisa ditunda jangan disamakan waktunya dengan kasus pidana ini, agar kami konsentrasi bisa mediasi itu betul-betul clear," ujar Darsono.

6. Kemungkinan Damai Sangat Kecil

Namun demikian, mereka tetap menegaskan bahwa kemungkinan tenteram sangat kecil, mengingat isi gugatan dianggap tidak realistis dan penuh halusinasi. Meskipun begitu, mereka tetap mengikuti proses norma sesuai ketentuan Mahkamah Agung.

"Kami menyatakan tidak mungkin ada kedamaian. Pihak Nikita menyatakan mustahil kedamaian. Tidak mungkin ditambah dengan mustahil sama dengan perihal mustahal," kata Surya Batubara.