Samuel Lepas Jabatan Kepsek Sma Demi Mengabdi Di Sekolah Rakyat Di Papua

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Samuel Franklyin Yawan menjadi Kepala Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Samuel mengaku rela melepas kedudukan Kepala Sekolah SMA Negeri Samber Biak nan sudah diembannya selama 9 tahun untuk beranjak menjadi Kepala Sekolah Rakyat.

"Ternyata kami semua berangkat dalam kepedulian nan sama. Saya pikir saya dari Papua, saya sendiri, rupanya setelah kita diskusi, kita semua punya hati nan sama, Pak," kata Samuel di aktivitas penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat tahap II di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Samuel mengaku punya hati untuk program Sekolah Rakyat ini. Dia mau menjadi perpanjangan tangan Tuhan nan memberikan faedah untuk sesama.

"Saya secara pribadi, saya ini kepala sekolah tapi setelah saya memandang program ini, saya tinggalkan kepala sekolah, Pak, lantaran saya punya hati," ujarnya.

Dia mengatakan para Kepala Sekolah Rakyat nan mengikuti Retret ini mempunyai motivasi dan kepedulian nan sama untuk pendidikan anak kurang mampu. Menurutnya, program Sekolah Rakyat belum pernah ada sebelumnya.

"Kalau saya mau nyaman ngapain saya masuk Sekolah Rakyat, tetapi saya mau menjadi perpanjangan Tuhan, jawaban angan dari setiap family nan ada sehingga menjadi berkah bagi family nan tidak mampu. Jadi saya meninggalkan kedudukan kepala sekolah saya," ujarnya.

Lebih lanjut, Samuel mengaku mendapat banyak pembelajaran dan inspirasi selama mengikuti Retret ini. Dia berambisi semua Kepala Sekolah Rakyat bisa membawa faedah setelah pulang dari Retret ini. Samuel bakal mengabdikan diri sebagai Kepala Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Selama beberapa hari ini saya mendapat banyak pembelajaran, banyak inspirasi, saya mendapat banyak refleksi dari pemateri nan luar biasa dan hebat, nan sudah memberikan materi ataupun juga dari setiap pembina nan telah melatih kita kedisiplinan, apalagi dari rekan-rekan nan berasal dari beragam daerah, nan berbeda, banyak sekali memberikan inspirasi bagi kami," kata Samuel.

"Semoga sepulangnya kami dari tempat ini, kami dapat menjadi kepala-kepala sekolah nan berfaedah bagi anak-anak didik kita nan selama ini belum tersentuh, anak-anak didik kita nan selama berada pada garis kemiskinan, pada ekonomi lemah, mereka boleh dapat pendidikan nan layak," tambahnya.

(mib/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini