Setelah Bertengkar Dengan Trump, Akhirnya Zelensky Siap Serahkan Mineral Langka Ke As

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Andika Hendra Mustaqim

Senin, 03 Maret 2025 - 17:30 WIB

loading...

Setelah Bertengkar dengan...

Setelah bentrok dengan Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky siap serahkan mineral langka ke AS. Foto/X/@harryjsisson

LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat "siap" untuk ditandatangani meskipun dia berbeda dengan Presiden AS Donald Trump.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan puncak krusial dengan para pemimpin Eropa di London pada hari Minggu, Zelensky mengatakan Kyiv siap untuk melanjutkan perjanjian tersebut, nan kandas setelah bentrok publik dengan Trump pada hari Jumat.

“Kebijakan kami adalah untuk melanjutkan meskipun apa nan terjadi di masa lalu. Kami bersikap konstruktif. Jika kami setuju untuk menandatanganinya, kami siap untuk menandatanganinya. Dan sejujurnya, saya percaya Amerika Serikat juga siap,” kata Zelensky kepada sekelompok wartawan di airport London Stansted melalui seorang penerjemah, dilansir Al Jazeera.

“Mungkin ada kebutuhan pada waktunya untuk menganalisis hal-hal tertentu, tetapi saya hanya mau posisi Ukraina didengar. Sangat krusial bagi saya bahwa posisi Ukraina didengar.”

Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa hubungan dengan Trump dapat diselamatkan dan bahwa pemerintahannya tidak bakal menghentikan support ke Kyiv.

Baca Juga

4 Alasan Israel Ingin Rusia Pertahankan Pangkalan di Suriah, Salah Satunya Menekan Pengaruh Turki

“Saya pikir hubungan kita bakal terus berlanjut. Karena ini lebih dari sekadar hubungan pada saat tertentu,” kata pemimpin Ukraina tersebut.

“Kita kudu terbuka. Ukraina bukanlah negara terbesar di dunia, tetapi semua orang dapat memandang gimana negara itu berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasannya.”

“Kami mengandalkan support dari Amerika Serikat tanpa diragukan lagi,” tambahnya.

“Saya pikir menghentikan support tersebut hanya bakal membantu Putin. Dan lantaran itu, saya pikir Amerika Serikat dan perwakilan bumi nan beradab, para pemimpin bumi ini pasti tidak bakal membantu Putin.”

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Perang 2 Negara Muslim...

1 jam nan lalu

5 Alasan Rusia Sangat...

2 jam nan lalu

Negara-negara Arab Kutuk...

2 jam nan lalu

5 Negara dengan Umat...

2 jam nan lalu

PM Netanyahu Tolak Rencana...

3 jam nan lalu

7 Negara Paling Korup...

3 jam nan lalu