Siapa Evgenia Gutsul? Politikus Moldova Anti-uni Eropa Yang Divonis 7 Tahun Penjara

MOSKOW - Pengadilan di Moldova , calon personil Uni Eropa, menjatuhkan balasan tujuh tahun penjara kepada Evgenia Gutsul, pemimpin wilayah otonom Gagauzia atas tuduhan mendanai partai politik Euroskeptis secara ilegal. Padahal, Gutsul dikenal sebagai politikus pro-Rusia.

Evgenia Gutsul, nan membantah tuduhan tersebut dan menyatakan kasus tersebut bermotif politik, dihukum lantaran menerima biaya kampanye terlarangan dari golongan pidana terorganisir dan menyalurkannya ke partai Euroskeptis SOR, nan dilarang pada tahun 2023.

Siapa Evgenia Gutsul? Politikus Moldova Anti-Uni Eropa nan Divonis 7 Tahun Penjara

1. Dituduh Membayar Orang Berpartisipasi dalam Demonstrasi

Gutsul juga dituduh bayar orang untuk berperan-serta dalam protes anti-pemerintah nan diselenggarakan oleh SOR pada tahun 2022. Selain balasan penjara, Gutsul juga diperintahkan untuk bayar 40 juta lei Moldova (USD2,3 juta) kepada negara.

Svetlana Popan, mantan sekretaris di Kantor Pusat SOR, dijatuhi balasan enam tahun penjara dalam kasus nan sama. Hukuman tersebut dapat diajukan banding.

Mengomentari putusan tersebut, Sergiu Moraru, pengacara Gutsul, mengatakan, "Ini bukan persidangan, melainkan eksekusi publik... Saya tidak bisa mengatakan ada bukti di sana, nan ada hanyalah fiksi."

Sidang pengadilan tersebut menarik kerumunan pengunjuk rasa di luar gedung, beberapa di antaranya meneriakkan "Memalukan [Presiden Moldova] Maia Sandu." Sebuah demonstrasi tandingan juga diadakan di dekatnya, nan mendorong polisi untuk memasang garis polisi.