Super Air Jet Minta Maaf, Jelaskan Soal Delay Yang Viral Diprotes Rk

Jakarta -

Maskapai Super Air Jet buka bunyi setelah viral diprotes eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan para penumpang lantaran agenda penerbangan diundur alias delay. Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nan dialami pengguna pengguna jasa penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta nan dijadwalkan pada 11 Juli 2025 dengan 172 pelanggan," kata Ari kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Ari mengatakan penerbangan rute DPS-CGK nan hendak ditumpangi RK dan para penumpang itu dijadwalkan ulang lantaran argumen operasional. Ari menyebut pesawat perlu dilakukan penyesuaian rotasi dari rute-rute sebelumnya.

"Penerbangan tersebut mengalami penjadwalan ulang lantaran adanya penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan melangkah secara kondusif dan nyaman sesuai standar nan berlaku. Keputusan ini merupakan upaya terbaik nan dapat ditempuh dalam kondisi tersebut," katanya.

"Penerbangan IU-745 telah diberangkatkan kembali pada 12 Juli 2025 pukul 08.05 WITA menggunakan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-STZ," sambungnya.

Ari menjelaskan pihaknya memberikan kompensasi kepada para penumpang nan terdampak. Kompensasi itu meliputi akomodasi, duit tunai hingga konsumsi.

"Sebagai corak tanggung jawab dan jasa kami kepada seluruh pelanggan, Super Air Jet telah memberikan kompensasi sesuai ketentuan nan berlaku, antara lain makanan dan minuman, akomodasi hotel serta kompensasi tunai sesuai regulasi," jelasnya.

Ari mengakui situasi itu telah berakibat pada kenyamanan pelayanan untuk penumpang. Dia menegaskan maskapainya terus berkomitmen memberikan jasa terbaik.

"Kami menghargai kesabaran dan pengertian nan telah diberikan oleh para pengguna serta kami memahami bahwa situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan. Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan jasa dan memastikan pengalaman terbang kondusif dan nyaman di setiap perjalanan," terang Ari.

Sebelumnya, viral peristiwa para penumpang Super Air Jet termasuk RK melakukan protes lantaran penerbangan delay. Pengacara RK Muslim Jaya Butar Butar menjelaskan RK mengalami tiga kali perubahan agenda penerbangan dan baru terbang keesokan harinya.

"Pesawat Super air Jet IU 745 agenda 21.30 WITA DPS-CGK. Tiba-tiba diundur ke jam 23.45 WITA. Diundur lagi ke jam 01.30 WITA," kata Muslim kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Muslim menyebut penerbangan itu mendadak dibatalkan dan kembali dijadwalkan pukul 08.00 WITA keesokannya. Dia menyebut total lama pengunduran agenda penerbangan hingga 10 jam.

(fca/imk)