Tak Mau Rugi, As Jual Senjata Ke Anggota Nato, Nantinya Diserahkan Ke Ukraina

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menjual senjata kepada sekutu NATO-nya di Eropa agar mereka dapat menyediakannya bagi Ukraina di tengah upaya negara itu menangkis eskalasi serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia baru-baru ini. Itu diungkapkan Presiden Donald Trump dan kepala diplomatnya.

"Kami mengirimkan senjata ke NATO, dan NATO menanggung biaya senjata tersebut, 100%," kata Trump dalam wawancara dengan NBC News. "Jadi nan kami lakukan adalah, senjata nan dikirim bakal diberikan kepada NATO, dan kemudian NATO bakal memberikan senjata tersebut (ke Ukraina), dan NATO bakal menanggung biayanya."

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa senjata buatan AS nan dicari Ukraina telah digunakan oleh sekutu NATO di Eropa. Senjata-senjata tersebut dapat ditransfer ke Ukraina, dengan negara-negara Eropa membeli penggantinya dari AS, ujarnya.

"Jauh lebih sigap untuk memindahkan sesuatu, misalnya, dari Jerman ke Ukraina daripada memesannya dari pabrik (AS) dan mengirimkannya ke sana," kata Rubio kepada wartawan saat berjamu ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Ukraina sangat memerlukan lebih banyak sistem pertahanan udara Patriot buatan AS untuk menghentikan rudal balistik dan jelajah Rusia. Pemerintahan Trump telah bolak-balik membahas pemberian support militer nan lebih vital kepada Ukraina lebih dari tiga tahun setelah invasi Rusia.

Setelah jarak singkat dalam beberapa pengiriman senjata, Trump mengatakan dia bakal terus mengirimkan senjata pertahanan ke Ukraina. Para pejabat AS mengatakan minggu ini bahwa beberapa sedang dalam perjalanan.

NATO sendiri tidak mengirim senjata ke Ukraina alias mempunyai alias menangani senjata—hal itu dilakukan oleh 32 negara anggotanya—tetapi NATO mengoordinasikan pengiriman senjata ke pusat logistik di Polandia, nan berbatasan dengan Ukraina. Aliansi itu sendiri mengirimkan barang-barang seperti pasokan medis dan bahan bakar.

Baca Juga: Ini Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat Air India

“Sekutu terus berupaya memastikan bahwa Ukraina mempunyai support nan mereka butuhkan untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia,” kata ahli bicara NATO, Allison Hart. “Ini termasuk upaya mendesak untuk mendapatkan pasokan krusial dari Amerika Serikat, termasuk pertahanan udara dan amunisi.”

Jerman, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya mempunyai sistem rudal Patriot, dan beberapa telah memesan lebih banyak lagi, kata Rubio.