ARTICLE AD BOX
Bogor -
Kecelakaan di tambang emas terlarangan di Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat, menewaskan satu orang. Pihak kepolisian mengingatkan soal hukuman pidana nan menanti mengenai aktivitas penambangan terlarangan tersebut.
"Ada (tindak pidana), saya tidak bertindak sendiri. Saya bakal berbareng Dinas ESDM Provinsi (Jawa Barat). Kita bakal menyurati juga mana tambang-tambang nan berizin, mana nan tidak berizin," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (3/7/2025).
Rio mengatakan, andaikan tambang itu tidak ada izinnya, bakal ditindak oleh abdi negara penegak hukum. Penindakan bisa dilakukan dengan langkah preventif maupun represif.
"Ketika (tambang) tidak berizin, kita bakal koordinasi untuk segera menutup. Menutup bisa dengan langkah preventif, ialah imbauan, bisa menggunakan represif," jelasnya.
"Karena kita memandang pengelolaan aktivitas tersebut juga menghidupi masyarakat banyak, sehingga pemerintah wilayah bisa melakukan, merelokasi pekerjaan mereka," lanjutnya.
Sementara itu, mengenai kejadian di Tanjungsari tersebut, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan. Termasuk memetakan tambang-tambang terlarangan di sana.
"Kita lagi melakukan penyelidikan. Lagi kita dalami apakah penambangan itu ada izin alias tidak. Kita bakal melihat, jika tidak ada izin, kita bakal tindak," tuturnya.
Sebelumnya, seorang penambang emas terlarangan berinisial D (45) tewas tertimbun tanah di Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat. Korban tewas akibat tertimbun tanah saat menggali.
"Betul, ada penduduk nan tertimbun galian telah meninggal satu orang," kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Agung.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/7) sore. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Menerima laporan warga, polisi melakukan pengecekan ke lokasi.
"Hasil keterangan tiga saksi nan ikut menggali, mereka naik ke atas gunung diajak oleh korban," tuturnya.
Mereka diajak korban menggali tanah tersebut. Ketika tengah menggali, korban tertimbun oleh tanah galiannya.
"Penggalian lubang tersebut baru melangkah empat hari," jelasnya.
(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini