Trump Teken Uu Pajak-anggaran 'big Beautiful' Saat Seremoni 4 Juli

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) pajak dan shopping negara nan disebut "One Big Beautiful Bill" pada Jumat (4/7), saat seremoni hari kemerdekaan AS 4 Juli di Gedung Putih. Ini menandai RUU itu telah resmi menjadi undang-undang nan bakal bertindak di AS.

Penandatanganan ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (5/7/2025), dilakukan setelah parlemen AS, nan didominasi politisi Partai Republik, meloloskan RUU nan menuai kritikan dari Partai Demokrat dan miliarder terkemuka AS, Elon Musk, mantan sekutu dekat Trump.

"Amerika menang, menang, memang seperti nan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Trump sebelum menandatangani RUU tersebut dalam seremoni nan digelar di luar ruangan di South Lawn Gedung Putih, tepat saat seremoni 4 Juli.

Undang-undang itu menjadi perwujudan dari banyak janji kampanye Trump, mulai dari memperpanjang pemotongan pajak sejak masa kedudukan pertamanya, meningkatkan pengeluaran militer, dan menyediakan biaya baru nan besar untuk upaya deportasi migran oleh pemerintahan Trump.

"Itu bagus. One Big Beautiful Bill," ucap Trump saat menandatangani arsip UU itu dengan diapit oleh sejumlah personil parlemen AS dari Partai Republik.

Trump berupaya mengecilkan kritikan dari kalangan Partai Demokrat nan menilai UU itu bakal memangkas program kesejahteraan sosial, dengan mengatakan: "Anda apalagi tidak bakal menyadarinya".

Undang-undang nan bakal mendanai penindakan keras Trump terhadap imigrasi itu, menjadikan pemotongan pajak nan bertindak tahun 2017 permanen, dan diperkirakan bakal melepaskan jutaan penduduk Amerika dari asuransi kesehatan.

Simak buletin selengkapnya di laman selanjutnya.

DPR AS meloloskan RUU itu dengan 218 bunyi support melawan 214 bunyi nan menolak -- semua personil DPR dari Partai Demokrat memberikan penolakan. Dua personil DPR dari Partai Republik -- dari total 220 personil Republikan -- berasosiasi dengan para personil DPR dari Partai Demokrat dalam menolak RUU itu.

"Saya tidak pernah memandang orang-orang begitu senang di negara kita lantaran perihal itu, lantaran begitu banyak golongan orang nan berbeda nan sedang diurus: militer, penduduk sipil dari semua golongan, pekerjaan dari semua jenis," ucap Trump saat berpidato dalam seremoni itu.

Trump berterima kasih kepada Ketua DPR AS Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat AS John Thune nan membawa RUU itu diloloskan melalui dua majelis dalam Kongres AS.

"Jadi, Anda mempunyai pemotongan pajak terbesar, pemotongan pengeluaran terbesar, investasi keamanan perbatasan terbesar dalam sejarah Amerika," kata Trump.

Seremoni penandatanganan itu diwarnai oleh jet-jet militer AS nan terbang di atas kepala dan kehadiran ratusan pendukung Trump. Didampingi Ibu Negara AS, Melania, Trump kemudian menyaksikan dari anjungan Gedung Putih saat dua pesawat pengebom B-2 mengudara dengan disertai jet tempur F-35 dan F-22.

(nvc/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini