ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebagai the pioneer of legal beauty, Wardah membujuk masyarakat di lima negara, untuk memaknai Ramadan secara lebih mendalam. Momen ini merupakan perjalanan hati untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan terus berupaya #MenangkanLangkahKebaikan melalui inisiatif Wardah Global Qur'an Movement dan Open Iftar berbareng lebih dari 20.000 muslim di lima negara di antaranya, USA (New York), United Kingdom (London), South Korea (Seoul), Saudi Arabia (Madinah), dan Indonesia (Bandung).
"Sebagai the pioneer of legal beauty, Wardah berkomitmen terus melangkah dalam kebaikan, do impactful kindness around the world. Wardah memfasilitasi dunia muslim, untuk terus merefleksikan diri serta mempererat tali persaudaraan melalui dua inisiatif Wardah Global Qur'an Movement dan Open Iftar. Terlebih lagi di bulan suci Ramadan, sebagai bulan turunnya Al Qur'an, nan menjadi momen dan kesempatan nan baik bagi kita semua untuk memaknai ayat-ayat Al Qur'an lebih dalam lagi dan meningkatkan silaturahmi sesama umat muslim," ujar Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Inisiatif Wardah Global Qur'an Movement terdiri dari program belajar nan bekerja-sama dengan lima kolaborator, ialah Yayasan Demam Ngaji (Demaji), Ngajilah.ID, Yayasan Mata Hati, Habits Media Network, dan Qur'an Cordoba.
1. Kolaborator pertama, ialah Yayasan Demam Ngaji (Demaji), melalui Demaji, Wardah memfasilitasi 3,600 peserta secara cuma-cuma untuk bisa membaca Al-Qur'an dari 0 lewat metode belajar nan praktis dalam 90 menit.
2. Selain itu, Wardah juga bekerja-sama dengan Yayasan Mata Hati (Komunitas Qur'an Braille), memberikan akses bagi 40 peserta tunanetra dan low vision untuk bisa mempelajari Al Qur'an Braille melalui aplikasi secara intensif.
3. Kolaborator ketiga adalah Ngajilah.ID, nan memberikan danasiwa Al Fatihah Tajweed Masterclass kepada 400 peserta.
4. Wardah juga menggandeng Habits Media Network, untuk membantu mengamplifikasi program Global Qur'an Movement untuk menjangkau lebih banyak peserta. Hingga pertengahan Ramadan, terdapat lebih dari 7.000 pendaftar program danasiwa belajar Al Qur'an.
5. Bersama Qur'an Cordoba, Wardah membujuk 10,000 umat Muslim Indonesia berperan-serta dalam World Qur'an Hour, untuk meningkatkan literasi dan memahami Al Qur'an bersama-sama, baik secara offline maupun online.
Selain itu, Wardah membujuk masyarakat turut berperan-serta langsung dalam Qur'an Movement, '1 Day 1 Ayat' Challenge untuk merefleksikan diri melalui ayat Al-Qur'an beserta maknanya. Hingga kini, terhitung lebih dari 60,000 konten inspiratif dari ribuan peserta dibagikan dan menjadi bagian dari campaign Wardah #MenangkanLangkahKebaikan.
Wardah Ajak Global Muslim Maknai Ramadan Lewat Qur'an Movement & Open Iftar Foto: Wardah
Pada Ramadan tahun ini, Wardah menjangkau dunia muslim di lima negara, di antaranya Inggris, Korea Selatan, Saudi Arabia, Amerika Serikat, serta Indonesia, untuk berperan-serta dalam Global Qur'an Movement dan Open Iftar.
Di London, Inggris, Wardah memberikan kelas Al Qur'an 'Perfecting Al Fatihah' di Grand Union Community Hub berbareng 100 peserta, bekerja-sama dengan Ngajilah.ID dan Habits Media.
Wardah juga mengadakan Open Iftar dengan berbagi paket buka puasa untuk 750 muslim nan bertempat di Guildhall, London, nan dihadiri oleh Lady Mayor of London, Florence King, serta Duta Besar Republik Indonesia, Desra Percaya.
Sementara itu, di Seoul, Korea Selatan, Wardah bekerja-sama dengan Beauty and Halal Lifestyle Influencer Bianca Kartika, Rumah Muslimah Indonesia di Korea Selatan (Rumaisa), Korean Muslim Federation, Korean Muslim Association, Ngajilah.ID, dan Habits Media Network.
Dua aktivitas utama dilakukan di Masjid Seoul Central, Itaewon, ialah melaksanakan kajian Al Qur'an berjudul 'One Day with Qur'an'. Tajuk 'One Day with Qur'an' diinisiasi Wardah guna membantu organisasi muslim Indonesia di Korea maupun penduduk muslim original Korea, untuk memahami makna Surat Al-Fatihah beserta langkah membaca dengan patokan pembacaan Al-Qur'an nan betul nan sesuai tajweed.
Di Korea Selatan, dilakukan juga pembagian Al-Qur'an spesial kerjasama Wardah dan Al-Qur'an Cordoba serta perangkat sholat (mukena) di beberapa masjid dan mushola di Korea seperti di Masjid Itaewon, Masjid Al-Falah di Ansan, Mushola Public Sinchon, juga Mushola Jamsil Public.
Wardah Ajak Global Muslim Maknai Ramadan Lewat Qur'an Movement & Open Iftar Foto: Wardah
Di Madinah, Saudi Arabia, dilakukan Online Qur'an Class 'Al Fatihah' berbareng Syekh Yusuf bin Adil bin Ismail Alu Salem berbareng 150 peserta. Selain itu, dilaksanakan juga Open Iftar dengan membagikan 700 paket buka puasa selama 10 hari kepada para jamaah di area Masjid Nabawi.
Di New York, Amerika Serikat, Wardah bekerja-sama dengan Muslim American Society (MAS) di Queens, melaksanakan Open Iftar dengan berbagi 50 paket buka puasa.
Di Bandung, Indonesia, Wardah bekerja-sama berbareng Qur'an Cordoba melaksanakan mengaji serentak dengan 10,000 peserta, dalam rangka World Qur'an Hour di Pusat Dakwah Islam (PUSDAI), nan bakal dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang.
Setiap negara mempunyai tantangan dan kebutuhan nan berbeda. Mulai dari perbedaan tingkat literasi Al Qur'an, akses ibadah, hingga kesiapan ruang kebersamaan umat Muslim.
Wardah Global Qur'an Movement menjadi inisiatif Wardah untuk terus menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan dengan menghadirkan edukasi Al Qur'an, beasiswa, dan ruang berbagi dalam Open Iftar, untuk memperkuat persaudaraan dunia muslim around the world, bersama-sama terus #MenangkanLangkahKebaikan.
Untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai program dan produk terbaru Wardah silakan mengunjungi media sosial Wardah seperti IG @wardahbeauty, FB Wardah Cosmetics, YouTube Wardahbeauty, Twitter @wardahbeauty, dan TikTok @wardahofficial serta official website Wardah www.wardahbeauty.com.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu