ARTICLE AD BOX
Dumai -
Seorang penduduk di Kota Dumai, Riau berinisial E tertipu setelah membeli mobil melalui Facebook. Belakangan unit nan dia beli rupanya mobil kreditan nan berhujung disita leasing.
Tak terima, E kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Kapur. Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap dua pelaku berinisial R dan S.
"Korban melaporkan bahwa dia membeli mobil dari pelaku nan mengaku mempunyai kendaraan tersebut secara sah, komplit dengan STNK dan BPKB nan rupanya tidak asli," ujar Kapolsek Bukit Kapur Iptu Anra Nosa, Sabtu (5/7/2025).
Perkara ini bermulai saat korban tergiur iklan jual-beli mobil di Facebook. Pelaku menawarkan unit mobil Calya dengan nilai murah nan diklaim mempunyai surat-surat nan lengkap.
"Pelaku menggunakan modus dengan mengiklankan mobil nan bukan milik mereka sendiri, lampau meyakinkan korban bahwa surat-surat kendaraan sudah atas nama korban, padahal arsip tersebut palsu," jelasnya.
Korban bayar lunas mobil tersebut. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian mobil tersebut disita oleh leasing.
"Korban sempat bayar lunas nilai mobil berikut biaya pengurusan surat-surat. Namun beberapa bulan kemudian, mobil itu disita oleh pihak leasing lantaran statusnya bermasalah dan menunggak cicilan," tambahnya.
Usut punya usut, rupanya surat-surat tersebut bodong. Korban akhirnya melaporkan kejadian nan dialaminya itu ke polisi.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku, R dan S di dua letak terpisah. Hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku mencetak arsip kendaraan tiruan untuk meyakinkan korbannya.
"Kami juga telah menyita peralatan bukti berupa STNK, BPKB, dan plat nomor kendaraan nan diduga palsu, serta peralatan lain dari tangan tersangka," imbuhnya.
Kedua tersangka sekarang dijerat dengan Pasal 378 dan/atau 263 Jo 55 KUHPidana tentang penipuan dan pemalsuan, dengan ancaman balasan maksimal enam tahun penjara.
Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan jual-beli kendaraan nan murah.
"Cross check terlebih dahulu, cek keaslian surat-surat kendaraan dan kepemilikannya," kata Hardi.
(mei/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini