3 Alasan Rusia Kini Didukung As Untuk Melawan Ukraina

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Rusia dan AS sekarang makin akrab. Foto/X/@LisaToddSutton

MOSKOW - Rusia dan Amerika Serikat (AS) makin mesra. Baik Presiden Donald Trump dan Vladimir Putin sudah menunjukkan kesepahaman untuk menghentikan perang Ukraina.

Rusia juga mendapatkan support penuh dari AS, mulai dari sikap geopolitik di PBB hingga peningkatkan kerja sama ekonomi. Langkah drastis nan dilakukan Trump memang sangat kontras dengan apa nan dilakukan pemerintahan AS sebelumnya.

3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina

1. Mendukung Rusia di 3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina

AS telah dua kali berpihak pada Rusia dalam pemungutan bunyi di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menandai ulang tahun ketiga invasi Rusia ke Ukraina, nan menyoroti perubahan sikap pemerintahan Trump terhadap perang tersebut.

Pertama, AS menentang resolusi rancangan Eropa nan mengutuk tindakan Moskow dan mendukung integritas teritorial Ukraina - memberikan bunyi nan sama seperti Rusia dan negara-negara termasuk Korea Utara dan Belarusia di Majelis Umum PBB (UNGA) di New York.

Kemudian AS merancang dan memberikan bunyi untuk resolusi di Dewan Keamanan PBB nan menyerukan diakhirinya konflik, tetapi tidak mengandung kritik terhadap Rusia.

Melansir BBC, Dewan Keamanan meloloskan resolusi tersebut, tetapi dua sekutu utama AS, Inggris dan Prancis, abstain setelah upaya mereka untuk mengubah kata-kata tersebut diveto.

Resolusi PBB ditunda saat Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Presiden Donald Trump di Gedung Putih dalam upaya untuk mengatasi perbedaan tajam mereka mengenai perang tersebut.

Pada hari Kamis, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer juga bakal mengunjungi pemimpin Amerika nan baru.

Gedung Putih Trump telah menjungkirbalikkan aliansi transatlantik, dengan menjilat Moskow dan menimbulkan keraguan atas komitmen jangka panjang Amerika terhadap keamanan Eropa.

Perpecahan itu terungkap di sidang 193 personil UNGA pada hari Senin ketika para diplomat AS mendorong resolusi terbatas mereka nan bersungkawa atas hilangnya nyawa selama "konflik Rusia-Ukraina" dan menyerukan agar bentrok itu segera diakhiri.

Para diplomat Eropa mengusulkan teks nan lebih rinci, menyalahkan Rusia atas invasi skala penuhnya, dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.