5 Mineral Langka Ukraina Yang Akan Dikeruk Rusia Dan As, Mayoritas Jadi Bahan Baku Senjata Masa Depan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Ukraina mempunyai mineral langka nan bakal dikeruk Rusia dan AS. Foto/X/@Currentreport1

MOSKOW - Ukraina tampaknya bakal menandatangani kesepakatan nan memberi Amerika Serikat akses ke pasokan mineralnya dengan hadiah support militer nan berkelanjutan.

Sumber pemerintah Ukraina mengatakan kepada Sky News bahwa Kyiv telah menyetujui persyaratannya dengan Washington.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa biaya mineral berfaedah pembayar pajak AS bakal "mendapatkan kembali duit mereka dan lebih dari itu" selama tiga tahun untuk menyediakan senjata melawan Rusia.

Ide kesepakatan pertama kali muncul pada bulan September. Dengan kekhawatiran bahwa Trump bakal menarik support jika terpilih, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dilaporkan menyarankannya selama pertemuan di Trump Tower.

Penandatanganan kesepakatan nan bakal segera terjadi terjadi di tengah hubungan AS-Ukraina nan tegang sejak kembalinya Tn. Trump ke Gedung Putih, dengan presiden mencap Zelenskyy sebagai "diktator" dan mengecualikan Ukraina dari negosiasi dengan Rusia.

5 Mineral Langka Ukraina nan Akan Dikeruk Rusia dan AS, Mayoritas Jadi Bahan Baku Senjata Masa Depan

Sebelum invasi Rusia pada Februari 2022, mineral menyumbang 6,1% dari PDB (produk domestik bruto) Ukraina dan 30% dari ekspornya.

Ukraina merupakan rumah bagi beragam mineral 'kritis', nan disebut demikian lantaran penggunaannya dalam manufaktur teknologi, sistem pertahanan, dan daya hijau, dengan contoh-contoh termasuk tembaga, nikel, litium, dan titanium.

1. Titanium

Menurut Komisi Eropa, pada tahun 2019 Ukraina memasok 7% titanium global, nan digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir dan pesawat.

2. Litium

Demikian pula, Ukraina diyakini mempunyai lebih banyak litium (yang digunakan untuk membikin baterai) daripada negara Eropa lainnya - diduga 500.000 ton.

Angka sebelum perang adalah nan paling dapat diandalkan, lantaran hingga 40% mineral logam Ukraina sekarang berada di wilayah nan diduduki Rusia - ialah Donbas dan wilayah timur tetangga.

Misalnya, dua endapan litium Ukraina berada di bawah kendali Rusia - Zaporizhzhia dan Donetsk.

Baca Juga: Efisiensi Tanpa Henti, Menggelorakan Revolusi Sayap Kanan

3. Grafit

Sebelum invasi Rusia, Ukraina juga bertanggung jawab atas seperlima grafit global, nan merupakan bahan utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan baterai kendaraan listrik.

Bahan baku lain nan tersedia dengan baik termasuk batu bara, bijih besi, dan mangan.

4. Europium hingga Gadolinium

Melansir Sky News, unsur tanah jarang (REE) adalah golongan nan terdiri dari 17 mineral eksotis nan digunakan untuk membikin segala perihal mulai dari telepon pandai dan perangkat elektronik, hingga kendaraan listrik, turbin angin, dan sistem persenjataan.