Donald Trump Tolak Sebut Vladimir Putin Diktator

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Muhaimin

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:59 WIB

loading...

Donald Trump Tolak Sebut...

Presiden AS Donald Trump (kanan) menolak untuk menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator. Foto/Screengrab video Sky News

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak untuk menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator.

Itu disampaikan Trump saat menanggapi pertanyaan wartawan di sela-sela pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin.

"Saya tidak menggunakan kata-kata itu dengan sembarangan...Saya pikir kita bakal memandang gimana semuanya berjalan," kata Trump ketika ditanya apakah dia bakal menyebut Putin sebagai diktator dengan langkah nan sama seperti dia melabeli Presiden Volodymyr Zelensky pada 19 Februari lalu, sebagaimana dilansir Kyiv Independent, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga

 Zelensky Itu Diktator Tanpa Pemilu!

Trump menyebut pemimpin Ukraina sebagai diktator dalam sebuah unggahan di platform media sosial Truth Social, menuduhnya menolak mengadakan pemilihan umum, dan mengulang klaim tiruan tentang perang di Ukraina.

Bagi Kyiv, pernyataan Trump itu mengabaikan konstitusi Ukraina nan melarang pemilihan umum di bawah darurat militer dan menggemakan narasi propaganda Rusia.

Trump bakal berjumpa dengan Zelensky dalam dua minggu ke depan untuk menyelesaikan kesepakatan penyerahan mineral tanah langka Ukraina kepada AS sebagai kompensasi atas support militer Washington kepada Kyiv. Ukraina dan AS telah menyusun ketentuan kesepakatan tersebut selama berminggu-minggu.

Trump mengatakan pada awal Februari bahwa dia mau mencapai kesepakatan dengan Ukraina nan melibatkan akses ke mineral tanah langka dengan hadiah support berkelanjutan.

Trump kemudian mengeklaim bahwa Kyiv pada dasarnya telah menyetujui kesepakatan tentang sumber daya krusial itu senilai USD500 miliar. Seorang mantan pejabat Ukraina menggambarkan kesepakatan awal tersebut sebagai "kesepakatan kolonial."

(mas)

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Donald Trump Tolak Sebut...

1 menit nan lalu

Indonesia Berambisi...

26 menit nan lalu

Putin Nyatakan Rusia...

1 jam nan lalu

ICC Didesak Selidiki...

2 jam nan lalu

AS Sekarang Memihak...

3 jam nan lalu

Trump Ingin Membangun...

4 jam nan lalu