ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Drone-drone Ukraina menghantam fasilitas-fasilitas daya dan sebuah akomodasi penyimpanan rudal di Rusia. Demikian dilaporkan sumber keamanan di Ukraina pada hari Jumat (14/3), sementara serangan udara Rusia melukai beberapa orang di Ukraina.
Sumber di Ukraina tersebut mengatakan bahwa drone-drone nan dikirim oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah menyerang sistem kompresor gas di wilayah Rusia barat, Tambov dan Saratov.
Dilansir instansi berita AFP, Jumat (14/3/2025), sumber tersebut menambahkan bahwa drone-drone Ukraina juga menyerang penyimpanan penyimpanan rudal nan digunakan untuk sistem pertahanan udara Rusia, S-300 dan S-400.
"SBU melakukan operasi unik nan sukses di wilayah musuh, nan menyebabkan kerugian besar bagi anggaran Rusia, mengurangi kemampuannya untuk membiayai perang melawan Ukraina dan potensi militer tentara Rusia," kata sumber tersebut dalam komentar tertulis.
Sementara itu, wali kota Moskow mengatakan sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh empat drone Ukraina nan menuju ibu kota Rusia tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah meluncurkan 28 drone pada Kamis (13/3) malam, dibandingkan lebih dari 300 drone pada awal hari Selasa lalu, ketika tiga orang tewas.
Gubernur wilayah Krasnodar, Rusia selatan mengatakan sebuah serangan Ukraina telah memicu kebakaran di kilang minyak di kota resor Laut Hitam, Tuapse.
Sebuah tangki bahan bakar nan berisi hingga 20.000 ton produk minyak terbakar di kilang tersebut, kata para pejabat.
Otoritas Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 27 drone semalam, sebagian mini dari jumlah drone nan biasanya dikirim, dengan beberapa serangan baru-baru ini melibatkan lebih dari 100 drone.
Otoritas di wilayah Kharkiv, Ukraina timur mengatakan delapan orang terluka akibat serangan Rusia semalam.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu