ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali datang langsung pada penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 di Kantor Pos, Kota Padang. Gibran datang langsung untuk kelima kalinya setelah sebelumnya meninjau penyaluran BSU di 4 daerah.
"Tadi Pak Menteri memaparkan pembaruan terakhir mengenai pencairan BSU ini. Saya minta Pak Menteri, kelak dibantu, saya minta kelak realisasinya bisa 100 persen. Mungkin ini lantaran sudah memasuki bulan akhir, kelak mungkin challenge-nya ada di area-area remote, area-area nan terpencil. Mungkin kelak bisa jemput bola alias apapun itu nan krusial bantuanya tersalurkan. Dan ya lantaran ini adalah program dari Pak Presiden, perintah dari Pak Presiden realisasinya kudu 100 persen," kata Gibran dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
Lebih lanjut Gibran menegaskan BSU kudu digunakan untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk membeli rokok. Apalagi dipakai untuk gambling online (judol).
"Saya percaya di sini tidak ada nan memakai BSU ini untuk judol. Kalau ketahuan judol, itu kelak bantuannya bakal disetop. Jadi sekali lagi, bapak-ibu, jangan BSU dipakai untuk judol. Bapak-bapak juga saya pesan, begitu menerima BSU jangan langsung ke warung beli rokok. Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan nan utama dulu. Membeli sembako, kebutuhan anak-anaknya, lantaran ini kan tahun aliran baru. Jadi kebutuhannya minta diprioritaskan untuk nan penting-penting dulu," kata Gibran.
Kehadiran Gibran di Kantor Pos Cabang Utama Padang ini untuk memantau jalannya penyaluran BSU, sekaligus sebagai corak kehadiran pemerintah di tengah rakyat.
"Perhatian beliau nan begitu besar tidak hanya memberikan semangat bagi para penerima BSU, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami di Kemnaker untuk terus bekerja maksimal, cepat, dan tepat sasaran. Ini adalah contoh kepemimpinan nan dekat dengan rakyat, nan datang di tengah-tengah masyarakat, memandang langsung kondisi lapangan, dan memastikan bahwa setiap program pemerintah betul-betul menyentuh mereka nan membutuhkan," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
Foto: Pos Indonesia
BSU di Sumbar Tersalurkan 94 Persen
Program BSU 2025 telah dimulai sejak 3 Juli 2025 dan bakal berhujung pada 3 Agustus 2025. Tercatat per 29 Juli, pukul 07.00 WIB, dari total 15,9 juta orang nan memenuhi kriteria, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, alias 92,63 persen secara nasional.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, BSU telah tersalur kepada 174.203 orang pekerja (95,33 persen), dan di Kota Padang sendiri BSU telah tersalur kepada 60.008 orang pekerja (94,53 persen). Semua nomor tersebut tentu bakal bertambah terus hingga program ini selesai," kata Yassierli.
Terkait pengarahan dari Wapres Gibran agar BSU tersalurkan 100 persen, Menaker menyatakan bakal mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk memenuhi capaian tersebut.
"Kami terus menjaga komitmen dan terus upaya optimal agar sasaran 100 persen tersalur pada akhir Juli ini," ucap Yassierli.
Kantor Pos Buka Setiap Hari Tanpa Libur
Kantor Pos buka tujuh hari dalam seminggu, nan artinya Kantorpos tidak mengenal libur. Layanan Kantor Pos buka hingga pukul 20.00 WIB demi melayani para pekerja nan mau mencairkan BSU. Komitmen ini menjadi penegas Pos Indonesia merupakan BUMN nan tepat untuk menyaluran biaya support pemerintah.
Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU alias tidak melalui aplikasi Pospay milik Pos Indonesia. Jika belum mempunyai aplikasi Pospay, silakan terlebih dulu mengunduhnya melalui Google Play Store alias AppStore.
Dengan proses nan cepat, persyaratan sederhana, serta support sistem berbasis digital seperti aplikasi Pospay, Kantorpos sukses menunjukkan komitmen dalam menghadirkan jasa publik nan mudah diakses dan berakibat langsung bagi masyarakat. Kepercayaan dari pemerintah pun menjadi motivasi tambahan bagi Pos Indonesia untuk terus berinovasi dan datang sebagai solusi nyata bagi rakyat.
Foto: Pos Indonesia
Cara Cek Nama Penerima BSU
Jika Anda merasa mempunyai penghasilan di bawah Rp3,5 juta alias di bawah UMR daerah, dan belum mencairkan biaya BSU, pastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025 melalui:
Website bsu.kemnaker.go.id
Aplikasi Pospay (dbisa diunduh melalui Google Play alias AppStore)
Bila nama Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025, segera datang ke Kantorpos terdekat dengan membawa identitas diri berupa KTP dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai pengingat bahwa ada kriteria untuk penerima BSU ini, di antaranya:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan NIK;
2. peserta aktif dalam program agunan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025 dengan kategori pekerja penerima upah;
3. Penerima bayaran paling banyak sebesar Rp.3,5 Juta (atau sesuai Upah Minimum bagi wilayah nan UM lebih besar dari Rp.3,5 Juta);
4. Bukan ASN, TNI, alias Polri;
5. Tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Ingat, Batas akhir pengambilan pada 3 Agustus 2025. Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi IG posindonesia.ig alias hubungi customer care Halo Pos 1500161.
(anl/ega)