Hamas Serukan Dunia Tekan Israel Terkait Gencatan Senjata

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Pejuang Hamas berjaga saat pembebasan sandera Israel di Jalur Gaza. Foto/tasnim

GAZA - Kelompok Palestina Hamas sekali lagi menegaskan "komitmen penuh" mereka terhadap gencatan senjata dengan Israel.

Mereka menegaskan, "Dengan berakhirnya fase pertama perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan komitmen penuh mereka melaksanakan semua klausul perjanjian dalam semua tahap dan rinciannya."

"Dan kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan tekanan kepada pendudukan Zionis agar berkomitmen penuh terhadap perannya dalam perjanjian tersebut, dan untuk segera memasuki fase kedua tanpa penundaan alias keraguan," ungkap pernyataan itu.

Fase pertama gencatan senjata berhujung pada hari Sabtu saat perwakilan dan mediator kedua belah pihak berkumpul di Mesir untuk melakukan pembicaraan mengenai fase kedua.

Mohamad Elmasry, analis politik di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan pada hari-hari awal gencatan senjata, ada "sedikit harapan" pemerintahan Trump bakal menekan Israel untuk mencapai fase kedua dari kesepakatan tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, Elmasry mengatakan semakin jelas pemerintah AS "kurang lebih memberi Israel kebebasan" dan Trump mau "lepas tangan" dari masalah tersebut.

“Ini berfaedah kita mungkin bakal menghadapi babak pertempuran lainnya," ujar dia.

"Israel, pada bagiannya, cukup konsisten ... jika Anda memandang apa nan mereka katakan dan juga apa nan telah mereka lakukan. Mereka cukup jelas bahwa mereka bermaksud bertempur lebih banyak, bukan ke tahap kedua," papar Elmasry.

Dia mengatakan analisisnya terhadap strategi Israel adalah untuk memasuki negosiasi untuk tahap kedua dengan tujuan "hanya memperpanjang tahap pertama".

Baca Juga

Warga Gaza Sambut Ramadan di Tengah Reruntuhan

(sya)