Kapolda Riau Bertolak Ke Kuansing, Pimpin Operasi Peti Jelang Pacu Jalur

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kuantan Singingi -

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan bertolak ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pagi ini. Herry Heryawan bakal memimpin operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Sungai Kuantan menjelang puncak Festival Pacu Jalur.

Irjen Herry Heryawan nan didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Kuansing, tiba di Kuansing sejak pukul 09.00 WIB, Kamis (31/7/2025). Kedatangannya disambut Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Praditiningrat dan PJU Polres Kuansing.

Sebelumnya, Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan pihaknya bakal menggelar operasi berdikari kewilayahan untuk menertibkan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjelang puncak Festival Pacu Jalur. Operasi ini digelar untuk memastikan arena Pacu Jalur bersih dari aktivitas PETI, terutama di hulu Sungai Kuantan.

"Jadi hari ini Polda Riau membikin operasi unik namanya Operasi PETI Mandiri Kewilayahan, Pak Wakapolda bakal berangkat lampau bekerja-sama dengan Pemerintah Daerah," ujar Irjen Herry Heryawan di Pekanbaru, Rabu (30/7).

Irjen Herry Heryawan menyampaikan ada tiga konsentrasi utama nan bakal dilakukan berbareng dengan Pemda setempat, ialah masalah pengamanan, kebersihan sungai, dan penegakan norma nan setara dan transparan terhadap pelaku PETI.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan operasi tersebut digelar untuk memastikan keamanan dan kebersihan terutama di Tepian Narosa, Teluk Kuantan nan bakal menjadi letak puncak Festival Pacu Jalur. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga gambaran positif Kabupaten Kuansing di mata dunia.

"Karena kelak tanggal 20-24 Agustus itu insyaallah, bukan saja Pak Wapres nan datang, tapi dari internasional banyak sekali, organisasi internasional, YouTuber-YouTuber nan notabenenya followersnya puluhan juta satu orang. Kalau followers puluhan juta satu orang dia posting itu bakal mendunia," jelasnya.

Herry Heryawan menyampaikan ada tiga langkah nan dilakukan oleh Polda Riau dan jejeran berbareng Pemprov Riau dalam upaya mewujudkan keamanan dan kebersihan di Kabupaten Kuansing, khususnya di letak Pacu Jalur.

"Yang pertama, kita bersama-sama dengan Pemda bekerja-sama untuk bisa mengamankan kelak pada saat pelaksanaan," katanya.

Kemudian langkah berikutnya, Polda Riau dan Pemda bakal melakukan upaya untuk menjaga kebersihan di sepanjang Sungai Kuantan nan digunakan untuk Pacu Jalur.

"Kedua, untuk kebersihan sungai sepanjang itu biar enggak (berwarna) cokelat," imbuhnya.

Selanjutnya ketiga adalah upaya penegakan norma bagi pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) nan ada di aliran Sungai Kuantan.

"Ketiga, kita lakukan penegakan norma dengan setara dan transparan. Kalau bicara lingkungan hidup, kita bukan saja memberikan keadilan kepada manusia tetapi juga keadilan kepada alam, ekosipasi, itu kudu selaras, agar kelak bisa terjadi pengharmonisan terjadi di Kabupaten Kuansing, maupun Provinsi Riau," tegasnya.

Sebagai informasi, puncak Festival Pacu Jalur bakal digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, pada 20-24 Agustus 2025. Event ini diperkirakan dapat menyedot perhatian visitor mancanegara, terlebih setelah tren 'Aura Farming' Pacu Jalur mendunia dan diikuti oleh sejumlah selebritas, YouTuber, hingga pesepakbola internasional.

(mei/dhn)