Khamenei Ancam As: Serangan Ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman baru kepada Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pangkalan militer Amerika di Timur Tengah dapat diserang lagi jika keputusan itu diambil.

"Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah kejadian kecil, melainkan kejadian besar nan dapat terulang," kata Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (12/7/2025).

Ia merujuk pada serangan rudal balistik bulan lampau terhadap pangkalan AS terbesar di area tersebut sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs-situs nuklir Iran. "Kami bisa mencapai situs-situs krusial Amerika di area itu," ujar Khamenei.

Pada hari Jumat, Pentagon mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa salah satu rudal menghantam pangkalan tersebut. Citra satelit minggu ini menunjukkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, nan biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi. Al Udeid berfaedah sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di area tersebut.

Sebelumnya, saat kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya usai perang Iran dengan Israel, Khamenei menyampaikan pesan pantang menyerah.

Dilansir Reuters, kemunculan Khamenei pada Minggu (6/7) lampau itu diketahui dari video nan disiarkan oleh televisi pemerintah Iran. Dia sempat dilaporkan berada di 'lokasi nan aman' saat perang udara selama 12 hari antara Iran dengan Israel terjadi. Perang itu menewaskan komandan tinggi Iran dan intelektual nuklir Iran.

Dalam video nan disiarkan oleh media pemerintah Iran, tampak puluhan orang menghadiri upacara peringatan hari Ashura. Mereka tampak berdiri sembari melantunkan angan saat Khamenei memasuki aula tempat banyak aktivitas pemerintahan diadakan. Khamenei pun melambaikan tangan kepada para peserta upacara itu.

Pada upacara tersebut, Khamenei meminta pembawa pidato penghormatan nan datang untuk membacakan lagu kebangsaan tentang Iran dan kemakmuran serta perlindungan terhadap beragam ancaman. Selama perang antara Iran dengan Israel, Khamenei hanya mengeluarkan pesan nan direkam dan menghindari penampilan publik sejak 13 Juni.

Pemerintah Iran telah mengumumkan gencatan senjata usai perang 12 hari dengan Israel pada Rabu (25/6). Iran juga menyatakan siap berkompromi lagi di Amerika Serikat (AS) sembari menegaskan mereka berkuasa menggunakan tenaga atom untuk tujuan damai.

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini