Komitmen Pertamina Dukung Pekerja Perempuan Maju Dan Berdaya

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pertamina berkomitmen secara aktif mendorong pekerja wanita agar lebih maju di lingkungan kerja Perusahaan.

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) sekaligus pembina organisasi PERTIWI (Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Independen), Emma Sri Martini menyampaikan komitmen tersebut diwujudkan melalui organisasi PERTIWI. Komunitas ini menjadi wadah bagi pekerja wanita di Pertamina nan konsentrasi pada pemberdayaan wanita dan pengembangan kepemimpinan.

Selain itu, Pertamina juga mempunyai kebijakan mengenai Respectful Workplace Policy (RWP). Hal ini merupakan kebijakan internal Pertamina Group nan mulai diimplementasikan sejak 2021 sebagai bentuk komitmen terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di lingkungan kerja.

Emma berambisi perihal ini dapat menciptakan lingkungan kerja nan kondusif, produktif, dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

"Pertamina afirmatif mendorong wanita untuk maju di lingkungan kerja perusahaan, dimulai dari hadirnya Respectful Workplace Policy dalam rangka menghadirkan lingkungan kerja nan aman, nyaman dan mendorong pekerja wanita untuk semakin terus berkontribusi dan berperan-serta aktif di dalam perusahaan," ujar Emma dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

Hal tersebut disampaikan dalam aktivitas Talkshow "Identitas dalam Sebuah Karya", di Jakarta, pada 1 Agustus lalu.

Emma menambahkan Pertamina juga menciptakan sarana dan prasarana di lingkungan kerja nan memadai agar semakin bisa mendukung produktivitas para pekerja perempuan.

"Selain itu Pertamina juga menghadirkan program-program afirmatif nan bisa mendorong dan memberikan kesempatan nan sama terhadap pekerja perempuan. Selanjutnya adalah program-program tersebut action plannya dimonitor dan diukur secara reguler oleh para senior leaders di lingkungan Pertamina." jelas Emma.

Ia berambisi keempat perihal tersebut bisa secara afirmatif dilakukan reguler dan berulang oleh seluruh tataran lingkungan senior leaders di lingkungan Pertamina Grup sehingga bisa semakin mendorong peran aktif perempuan.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan komitmen Pertamina terhadap pemberdayaan wanita diwujudkan dalam beragam program dan kebijakan.

"Pertamina percaya bahwa pemberdayaan wanita di lingkungan kerja dapat memperkuat daya saing perusahaan. Melalui organisasi PERTIWI dan kebijakan Respectful Workplace Policy, kami mau memastikan setiap pekerja wanita mempunyai ruang dan kesempatan nan sama untuk tumbuh, memimpin, dan berkontribusi maksimal," papar Fadjar.

Di sisi lain, salah seorang peserta talkshow sekaligus personil PERTIWI Pertamina, Vina menyampaikan Pertamina memberikan kesempatan bagipekerja wanita untuk bisa berkontribusi lebih luas lagi kepada perusahaan.

"Saya bangga menjadi Perwira Pertamina, dan mengucapkan terimakasih atas kesempatan nan diberikan oleh perusahaan, serta beragam upaya nan dilakukan perusahaan bagi para pekerja perempuan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dinda, peserta talkshow nan juga merupakan personil PERTIWI Pertamina.

"Ada kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai perwakilan dari PERTIWI bisa menyaksikan langsung role model Ibu Emma Sri Martini untuk datang dan memberikan pemaparan nan menginspirasi. Emansipasi memang betul-betul diwujudkan di lingkungan Pertamina, salah satu contohnya adalah melalui Ibu Emma nan berpesan agar wanita kudu mandiri, independen, berkembang dan kudu berani," ungkap Dinda.

Sebagai informasi, talkshow 'Identitas dalam Sebuah Karya' merupakan bagian dari pameran 'Identitas' hasil kerjasama Pertamina dengan Tulola. Pameran ini terinspirasi dari seni budaya dan literatur Indonesia serta memberdayakan pengrajin lokal khususnya perempuan.

Melalui pameran ini, Pertamina berupaya menjembatani bumi korporasi dengan sektor kreatif, budaya, dan sosial sekaligus sebagai bagian dari kontribusi aktif terhadap pembangunan nasional nan inklusif.

(akd/akd)