Pemukim Israel Pukuli Warga Amerika Hingga Tewas Di Tepi Barat, As Bilang Tahu

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Warga AS Sayfollah Musallet dipukuli hingga tewas di Tepi Barat. Foto/X

TEPI BARAT - Pemukim Israel di Tepi Barat memukuli hingga tewas seorang penduduk negara Amerika Serikat (AS) berumur awal 20-an tahun. Kabar itu diungkap personil family korban dan golongan kewenangan asasi manusia.

Para pemukim menyerang dan membunuh Sayfollah Musallet di kota Sinjil, utara Ramallah, pada hari Jumat (11/7/2025), menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kerabat Musallet, nan berasal dari Tampa, Florida, juga dikutip The Washington Post nan mengatakan dia dipukuli hingga tewas oleh pemukim Israel.

"Kami mengetahui laporan kematian seorang penduduk negara AS di Tepi Barat," ujar ahli bicara Departemen Luar Negeri AS, Reuters melaporkan.

Pejabat tersebut menolak berkomentar lebih lanjut "demi menghormati privasi family dan orang-orang terkasih" dari korban nan dilaporkan.

Musallet, nan juga dikenal sebagai Saif al-Din Musalat, telah melakukan perjalanan dari rumahnya di Florida untuk mengunjungi keluarganya di Palestina, ujar sepupunya, Fatmah Muhammad, dalam unggahan di media sosial.

Seorang penduduk Palestina lainnya, nan diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan sebagai Mohammed Shalabi, tewas ditembak oleh para pemukim dalam serangan tersebut.

Para aktivis kewenangan asasi manusia mendokumentasikan beberapa kejadian di mana para pemukim Israel di Tepi Barat mengobrak-abrik lingkungan dan kota-kota Palestina, membakar rumah dan kendaraan dalam serangan nan terkadang digambarkan sebagai pogrom.

Militer Israel seringkali melindungi para pemukim selama amukan mereka dan telah menembak penduduk Palestina nan menunjukkan perlawanan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kewenangan asasi manusia terkemuka lainnya menganggap permukiman Israel di Tepi Barat sebagai pelanggaran norma internasional, sebagai bagian dari strategi nan lebih luas untuk menggusur penduduk Palestina.