Pengunjung Minta Pengamen Ditertibkan Usai 3 Taman Di Jaksel Digabung

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin menggabung Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser menjadi satu area seluas 6,5 hektare. Wacana itu disambut baik masyarakat dengan terus memperhatikan kenyamanan pengunjung.

"Kita dukung, pemanfaatan akomodasi untuk tempat bermain, olahraga, kita dukung," kata salah satu penduduk Jakarta Selatan, Tia (44), saat ditemui di Taman Langsat, Sabtu (12/7/2025).

Tia mengaku menyambangi Taman Ayodya alias Taman Langsat tiap bulan untuk berjumpa teman-teman arisannya. Menurutnya, taman nan ada saat ini sudah cukup baik dan nyaman.

"Kalau kebersihan sih saya udah oke, kayaknya nggak pernah lihat sampah berserakan. Tergantung visitor sih, kadang nan bikin rusak itu malah pengunjungnya, jika dari dinasnya udah oke," tutur Tia.

Menurut Tia, kenyamanan tak kalah krusial untuk tetap dipertahankan. Dia menyinggung keberadaan pengamen nan menurutnya mengganggu kenyamanan saat di taman.

"Kalau menurut saya nan krusial pengamen nggak masuk untuk kenyamanan. Kadang-kadang kita lagi ngumpul begini disamperin, jadi nggak nyaman," ucapnya.

Selain itu, keamanan juga menjadi sorotannya jika area tiga taman itu disatukan. Terlebih areanya cukup luas dan buka sepanjang hari.

"Cuma gitu dilihat dari pidana aja, takutnya lantaran jika malam anak-anak remaja. nan saya pikirin dia nongkrong-nongkrong malam gitu apa nggak takutnya jadi malah negatif. Itu nan perlu dipertimbangkan lagi sih, biar tidak disalahgunakan," ungkap Tia.

Senada, Galih (25) pun menyoroti perihal nan sama. Menurutnya jika area taman terpadu menjadi destinasi penduduk Jakarta, maka perihal keamanan tak kalah krusial untuk ditingkatkan.

"Itu tadi nan perlu diperhatiin, biar nggak malah jadi nan nggak aman. (Kemungkinan ada) Maling, misal, jika tambah ramai, keamanan jadi krusial untuk ditingkatkan," terang Galih.

Meski begitu, Galih memandang baik wacana nan digaungkan Pemprov DKI. Namun dia juga mengusulkan agar akomodasi nan dijanjikan Pramono bukan sekedar ada, tapi betul-betul bermanfaat.

"Setuju aja jika memang mau buat taman nan besar gitu. Fasilitas terbuka gini bisa jadi tempat healing dari padatnya Jakarta kan, asal betul-betul diperhatiin," pungkasnya.

(ond/fca)