Pertama Sejak 2022, Putin Lakukan Panggilan Telepon Dengan Macron

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ini adalah percakapan telepon pertama mereka sejak 2022.

Putin, dalam percakapan dengan Macron, membahas situasi seputar Ukraina dan mengingatkan bentrok tersebut merupakan akibat langsung dari kebijakan Barat.

Berbicara tentang prospek penyelesaian damai, Putin menegaskan pendekatan mendasar terhadap kemungkinan kesepakatan, nan kudu komprehensif dan berjangka panjang, mengatasi akar penyebab krisis Ukraina dan berasas realitas teritorial baru.

"Ketika mempertimbangkan situasi seputar Ukraina, Vladimir Putin mengingat bentrok Ukraina merupakan akibat langsung dari kebijakan negara-negara Barat nan selama bertahun-tahun mengabaikan kepentingan keamanan Rusia, menciptakan injakan anti-Rusia di Ukraina, mengampuni pelanggaran hak-hak penduduk negara berkata Rusia, dan sekarang mengejar kebijakan untuk memperpanjang permusuhan dengan memberi rezim Kiev beragam senjata modern," ujar bunyi pernyataan Kremlin.

Putin menegaskan pendekatan berpendirian Rusia terhadap kemungkinan kesepakatan tentang prospek penyelesaian tenteram Ukraina.