Ramadan Di Inggris, Jalanan Dihias Hingga Raja Charles Iii Ikut Donasi Kurma

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

London -

Bulan Ramadan disambut dengan penuh sukacita. Di Inggris, misalnya, bulan Ramadan disambut dengan hiasan nan memenuhi salah satu ruas jalan di London hingga Raja Charles III dan Ratu Camilla mengikuti aktivitas bantuan kurma.

Dilansir BBC, Minggu (2/3/2025), Ramadan di Inggris dimulai pada Sabtu (1/3). Salah satu nan menarik perhatian menjelang Ramadan adalah keberadaan Piccadilly Circus nan dinyalakan sebagai bagian dari seremoni Ramadan tahun ini.

Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Ramadan Lights telah dipasang di pusat kota London. Hiasan lampu itu nan dibuat oleh Aziz Foundation itu mulai dinyalakan oleh Wali Kota London, Sir Sadiq Khan, pada Rabu (27/2) malam.

Jalanan di London dihias ornamen Ramadan (dok. IG Wali Kota London Sadiq Khan)Jalanan di London dihias ornamen Ramadan (dok. IG Wali Kota London Sadiq Khan)

Sementara, Raja Charles III dan Ratu Camilla ikut memeriahkan penyambutan bulan suci umat Islam dengan membantu mengemas kotak-kotak sumbangan makanan di sebuah restoran di Soho. Salah satu nan dikemas adalah kurma untuk berbuka puasa.

Kurma itu bakal dimakan untuk berbuka puasa untuk mengikut kebiasaan Nabi Muhammad. Raja dan Ratu juga berjumpa dengan sekelompok wanita Muslim, termasuk pemain rugby ahli Zainab Alema dan penulis Hajera Memon, di Darjeeling Express, sebuah restoran di Kingly Court di Soho.

Ratu menyambut seorang ibu dan dua putrinya nan didukung oleh Doorstep, sebuah badan kebaikan nan membantu family menyediakan peralatan dan jasa untuk membikin hidup mereka lebih nyaman saat menunggu tempat tinggal permanen. Dia kemudian membantu staf di tim dapur nan semuanya wanita untuk mengemas kotak biryani untuk disumbangkan ke Doorstep sebelum mengemas kurma ke kantong mini untuk dikirim ke rumah sakit selama bulan Ramadan.

Raja Charles kemudian pergi menemui jurumasak Imad Alarnab di restorannya Imad's Syrian Kitchen. Alarnab merupakan pengungsi asal Suriah nan merupakan pengusaha restoran di Damaskus sebelum hancur akibat dan telah tinggal di London sejak 2015.

Dia membuka restoran tersebut pada awal tahun 2020 dan pada hari Rabu berbareng Raja Charles, dia menjamu penduduk Suriah di Inggris termasuk kreator film, dokter, dan pekerja amal.

(haf/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu