ARTICLE AD BOX
Bekasi -
Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) buka bunyi mengenai tindakan 'Jagoan Cikiwul' nan viral memalak perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi. LSM GMBI Distrik Kota Bekasi menegaskan pelaku Suhada namalain Anda bukan anggotanya.
"Secara tegas (Suhada) bukan personil GMBI dan tidak tercatat dalam database keanggotaan LSM GMBI Kota Bekasi," kata Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/3/2025).
Namun, Asep mengakui perekam video berinisial M merupakan Ketua GMBI Bantargebang. M saat ini telah dicopot dari jabatannya.
"Kita bakal lakukan pembinaan terhadap inisial M dan pemberhentian dari Jabatannya sebagai Ketua GMBI Bantargebang," jelas dia.
"Karena persoalan proposal tersebut kami dari Dewan Pimpinan Distrik Kota Bekasi menjatuhkan hukuman pemberhentian dalam jabatannya kepada M," lanjut Asep.
Asep mengatakan Suhada mengatasnamakan GMBI saat mengusulkan proposal untuk berbagi takjil tersebut. Proposal tersebut ditandatangani oleh M selaku Ketua GMBI Bantargebang, nan mana menurutnya perihal itu bertentangan dengan petunjuk majelis ketua GMBI Distrik Kota Bekasi.
"(Proposal itu) melawan petunjuk Dewan Pimpinan Distrik Kota Bekasi alias tidak alim dan alim terhadap pimpinan," kata Asep.
'Jagoan Cikiwul' Ditangkap
Aksi 'Jagoan Cikiwul' memalak perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi berhujung ditangkap polisi. Pria inisial S namalain D ini ditangkap setelah melarikan diri ke Sukabumi, Jawa Barat.
S sempat viral lantaran aksinya mengintimidasi satpam sebuah perusahaan industri plastik di Bantargebang, Kota Bekasi. Dia marah-marah lantaran tidak bisa menemui ketua perusahaan tersebut.
S mendatangi perusahaan tersebut pada Senin (17/3). Dia saat itu datang dengan membawa proposal nan isinya meminta 'partisipasi' untuk buka bersama.
Namun, dia tidak bisa menemui ketua perusahaan tersebut hingga memarahi sekuriti. Kejadian ini viral di media sosial hingga akhirnya polisi turun tangan dan menangkap pelaku pada Kamis (20/3) malam.
Video itu sendiri direkam oleh M nan kemudian dia sebarkan di grup WA GMBI. Namun, video itu kemudian viral di media sosial.
(ond/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini