Ukraina Kehilangan 19 Dari 31 Tank Abrams As, Jadi Target Empuk Rusia

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Muhaimin

Selasa, 04 Maret 2025 - 11:53 WIB

loading...

Ukraina Kehilangan 19...

Ukraina kehilangan 19 dari 30 tank M1 Abrams nan dipasok Amerika Serikat. Kendaraan tempur lapis baja itu jadi sasaran lembek pasukan Rusia selama perang berlangsung. Foto/TASS

KYIV - Angkatan Darat Ukraina telah kehilangan sebagian besar tank M1 Abrams nan dipasok Amerika Serikat (AS).

Laporan New York Times pada hari Senin, nan mengutip pejabat Kyiv, mengungkap bahwa 19 dari 31 tank Abrams nan dikirim ke garis depan telah direbut pasukan Rusia, dihancurkan, alias rusak parah dalam pertempuran.

Tank Abrams itu pernah digembar-gemborkan sebagai "pengubah permainan" nan potensial dalam perang Ukraina melawan Rusia.

Serangan pesawat nirawak dan artileri Rusia terbukti sangat efektif terhadap kendaraan lapis baja buatan AS tersebut, menurut laporan New York Times.

Baca Juga

Jenderal Ukraina Akui Banyak Tentaranya Tewas Dirudal Rusia

Pejabat Kyiv mengatakan nyaris semua tank nan tersisa telah ditarik dari garis depan.

Washington mengirimkan tank Abrams pertama ke Kyiv pada September 2023.

Tak lama setelah pengerahan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia mulai merilis video tank-tank Abrams nan terbakar di medan perang, dengan setidaknya satu tank direbut dan dipamerkan pada bulan Agustus di pameran Army-2024 nan diadakan di Patriot Park, pinggiran Moskow.

Setelah mantan presiden AS Joe Biden menyetujui pengiriman ke Kyiv pada Januari 2023, sejumlah media AS menggambarkannya sebagai "pengubah permainan" menjelang serangan kembali Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Pada bulan September tahun nan sama, kepala mata-mata militer Ukraina, Kyrylo Budanov, mencatat bahwa tank-tank tersebut tidak bakal memperkuat lama di medan perang dan hanya boleh digunakan dalam operasi nan sangat spesifik dan dirancang dengan baik.

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Zionis Israel Marah...

24 menit nan lalu

Bertengkar dengan Zelensky,...

1 jam nan lalu

Jenderal Ukraina Akui...

2 jam nan lalu

Pangeran Mohammed bin...

2 jam nan lalu

 Paus Fransiskus...

3 jam nan lalu

Jet Tempur Siluman F-35...

3 jam nan lalu