Jakarta Diterjang Banjir Kiriman, 2 Ribu Ton Sampah Diangkut Dari Ciliwung

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek selama beberapa hari terakhir. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Asep Kuswanto menyiagakan 5 ribu pasukan oranye untuk mengantisipasi sampah nan terbawa arus akibat banjir kiriman sejak Minggu (2/3).

Berdasarkan keterangan tertulis resmi nan diterima, 5 ribu pasukan oranye ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta. Pasukan oranye disebar demi menghindari terjadinya penumpukan sampah nan bisa mengakibatkan pengaruh bendung pada aliran sungai nan melintasi wilayah Jakarta.

"Tim orange dari DLH DKI Jakarta sudah disiagakan di beragam lokasi, termasuk mengerahkan puluhan petugas di letak Saringan Sampah TB Simatupang dengan menggunakan support perangkat berat untuk membersihkan sampah nan terbawa arus banjir," kata Asep melalui keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Penanganan sampah di Sungai Ciliwung dimulai pada Saringan Sampah (SS) TB Simatupang saat aliran sungai melonjak drastis dan membawa sampah kiriman pada Minggu (2/3). Puluhan personel telah dikerahkan guna memastikan operasional Saringan Sampah TB Simatupang melangkah maksimal. Hingga saat ini, lebih dari 2.000 ton sampah sukses ditangani.

Keberadaan Saringan Sampah TB Simatupang nan beraksi sejak tahun 2023 lampau bisa mengurangi beban tumpukan sampah di Pintu Air (PA) Manggarai nan selalu meningkat di musim penghujan. Selain itu, perihal tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI mengembalikan kegunaan ekosistem Sungai Ciliwung nan melewati wilayah Jakarta dengan mengurangi sampah nan masuk.

Selain penanganan dilakukan di letak Saringan Sampah TB Simatupang, tim orange DLH DKI Jakarta pun menangani sampah nan tersangkut di beberapa lokasi, seperti di Jembatan Kampung Melayu. Puluhan petugas disiagakan dengan melibatkan 1 perangkat berat untuk mengangkut sampah.

"Adapun volume sampah nan berada di Jembatan Kampung Melayu belum bisa dipastikan berapa jumlahnya lantaran sampah terus berdatangan dan menyangkut di jembatan, petugas di lapangan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menangani sampah," terangnya.

Kondisi terkini dari letak Pintu Air Manggarai tetap terbilang kondusif, namun ketinggian air di titik sudah mencapai 790 cm dan masuk siaga 3. Puluhan petugas sudah dikerahkan dibantu dengan dua perangkat berat seperti Excavator Sumitomo SH210 dan Excavator Standar Material Handler Liebher 934. Adapun volume sampah mencapai 36 m3 alias 3 rit typer kecil.

Disusul di letak Banjir Kanal Barat (BKB) Petamburan, volume sampah sebanyak 36 m3 dengan menyiagakan puluhan petugas. Sedangkan di BKB Season City tetap terpantau kondusif dan kondusif, sampah di letak tersebut sudah diangkut menggunakan dua perangkat berat.

"Karena kondisi debit air nan tinggi, menghalang para pasukan orange dan petugas UPS Badan Air dalam melakukan penanganan sampah di Ciliwung, sehingga penanganan dilakukan dengan batuan perangkat berat," ungkapnya.

Asep berpesan, dalam penanganan sampah akibat banjir nan melanda di beberapa letak Jakarta, kesiapsiagaan para personel menjadi kunci dalam menjaga kebersihan sungai, termasuk mencegah potensi banjir akibat penyumbatan sampah.

Seperti diketahui, banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Banjir terjadi di wilayah Jabodetabek sejak Senin (3/3/2025) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 122 RT dilanda banjir hingga Selasa (4/3) sore. Di pagi hari, ketinggian air di wilayah Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, sempat mencapai 5 meter.

(taa/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu