Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung Di Kursk

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Muhaimin

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:28 WIB

loading...

...

Jenderal tertinggi Rusia Valery Gerasimov (tengah) umumkan pasukan Ukraina telah dikepung dan diisolasi di Kursk, Rusia barat. Foto/Kremlin.ru

MOSKOW - Jenderal tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, mengumumkan pasukan Ukraina telah dikepung dan diisolasi di wilayah Kursk, Rusia barat.

Panglima Militer Rusia itu menambahkan bahwa 86% wilayah Kursk nan sebelumnya dikuasai pasukan Kyiv sekarang telah dibebaskan.

Dia mengatakan penghancuran sistematis terhadap pasukan musuh sedang berlangsung.

Baca Juga

 Tentara Bayaran Asing nan Bela Ukraina Dianggap Teroris!

Gerasimov melaporkan situasi terkini di wilayah Kursk selama pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di salah satu pos komando di wilayah tersebut.

Putin mengunjungi Kursk untuk pertama kalinya sejak wilayah Rusia itu diinvasi kembali Ukraina pada Agustus 2024.

Selama lima hari terakhir, golongan militer utara Rusia menguasai 24 permukiman dan 259 kilometer persegi wilayah Kursk, kata Jenderal Gerasimov, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (13/3/2025).

Di wilayah tertentu, pasukan Rusia telah maju dan menyeberang ke Wilayah Sumy, Ukraina.

Gerasimov juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina menderita 67.000 korban di wilayah Kursk.

Menurutnya, dalam waktu dekat, pasukan Ukraina bakal dikalahkan di Kursk dan pasukan Moskow bakal mencapai perbatasan. Dia mengatakan bahwa para tentara musuh menyerah, dengan 430 serdadu Kyiv telah ditangkap sebagai tawanan perang.

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

...

2 menit nan lalu

Netanyahu Marah Luar...

30 menit nan lalu

Jakarta Masuk Puncak...

1 jam nan lalu

Ukraina Setuju Gencatan...

1 jam nan lalu

 Tentara Bayaran...

2 jam nan lalu

Ukraina Terima Gencatan...

4 jam nan lalu