ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak jejeran komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Satu bangku komisaris Jakpro diisi oleh jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid.
Pergantian jejeran komisaris Jakpro ini berasas Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS). VP Corporate Secretary Jakpro Yeni Widayanti mengatakan pergantian kedudukan ini merupakan penyegaran struktur pengawasan perusahaan.
"Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta," ujar Yeni dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Yeni pun merinci, Pramono mengangkat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati menjadi Komisaris Utama menggantikan Hikmahanto Juwana. Pramono juga turut mengangkat Sahrin Hamid sebagai Komisaris Jakpro.
Diketahui, Sahrin merupakan orang dekat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sahrin dikenal sebagai Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat dan juga pernah menjadi ahli bicara Anies pada saat Pilpres 2024 lalu.
Selain itu, Pramono juga mengangkat Kreshna Putra sebagai Komisaris Jakpro. Kreshna merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Selatan.
Lalu, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat turut diangkat sebagai Komisaris Jakpro. Sahrin, Kreshna, dan Syaefuloh menggantikan posisi Komisaris Jakpro nan sebelumnya diemban Lusiana Herawati, Agus Susanto, dan Suhajar Diantoro.
"Kami percaya, sinergi antara pengalaman dan semangat baru bakal membawa akibat positif dalam perjalanan Jakpro ke depan," tuturnya.
Yeni mengatakan, selama ini Jakpro ditugaskan melaksanakan sejumlah proyek prioritas oleh Pemprov DKI. Di antaranya adalah pembangunan LRT Jakarta, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), hingga revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Dengan susunan baru ini, Jakpro optimistis bahwa kerjasama antara pengalaman pendahulu dan semangat pembaruan bakal memperkuat arah strategis ke depan," imbuhnya.
(bel/idn)