Kebakaran Di Mangga Dua Padam: 3 Lantai Terdampak, 4 Orang Luka

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Kebakaran di gedung Agres ID Mangga Dua, Jakarta Utara (Jakut), telah padam. Petugas BPBD Jakarta mencatat ada 4 orang terluka akibat kebakaran tersebut.

"(Kebakaran) Sudah (dipadamkan). Empat orang luka ringan," kata Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, Senin (4/9/2025).

BPBD Jakarta melaporkan kebakaran melanda ruko-ruko di lantai 3 hingga 5 Gedung Agres ID tersebut. Kebakaran diduga dipicu masalah kelistrikan.

"Dugaan penyebab, korsleting listrik. Objek terdampak toko elektronik Agres ID lantai 3 sampai dengan 5," katanya.

Kebakaran terjadi di ruko di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Kebakaran diduga dipicu masalah korsleting listrik. (dok Damkar Jakut)Kebakaran diduga dipicu masalah korsleting listrik. (dok Damkar Jakut)

Operasi pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 13.31 WIB. Proses pemadaman melibatkan 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 110 personelnya, petugas P2B BPBD Jakarta, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, personel PSKB/Tagana Dinsos, personel Polsek dan Koramil.

Kebakaran ini dilaporkan penduduk ke petugas Sudin Gulkarmat Jakut melalui telepon pada pukul 10.00 WIB. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

"Objek terbakar: Gedung AGRES ID lantai 4-5. Luas (area terbakar) sekitar 3.000 meter persegi. Kerugian sekitar Rp 20 miliar," kata Gatot.

Proses pemadaman dimulai pukul 10.16 WIB. Tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran berada di Jalan Gunung Sahari Nomor 1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakut.

Kebakaran terjadi di ruko di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Kebakaran diduga dipicu masalah korsleting listrik. (dok Damkar Jakut)Karyawan sempat berupaya memadamkan menggunakan perangkat pemadam api ringan (APAR), namun tidak sukses (dok Damkar Jakut)

"Kronologi, tenaga kerja di lantai 4 memandang kabel ada keluar bunyi percikan, di letak kejadian banyak kardus nan mudah terbakar dan ada ledakan-ledakan mini rupanya api dan asap," katanya.

Karyawan berupaya memadamkan menggunakan perangkat pemadam api ringan (APAR), namun tidak sukses dan melapor ke damkar. Sebanyak 200 jiwa tenaga kerja terselamatkan dalam kejadian tersebut.

(jbr/dhn)