Profil Russian Volunteer Corps (rvc), Tentara Imigran Rusia Di Ukraina Yang Melawan Vladimir Putin

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Anggota Russian Volunteer Corps (RVC) bertempur melawan Rusia untuk memihak Ukraina. Foto/svidomi.in.ua

KIEV - Russian Volunteer Corps (RVC) adalah golongan paramiliter nan terdiri dari imigran Rusia di Ukraina nan memilih mengangkat senjata melawan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Didirikan pada tahun 2022, RVC beraksi sebagai unit independen nan bertempur di sisi Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Keberadaan mereka menambah dimensi baru dalam bentrok Rusia-Ukraina, menunjukkan tidak semua penduduk Rusia mendukung kebijakan Kremlin.

Latar Belakang Pembentukan

RVC dibentuk sekelompok pejuang oposisi Rusia nan menentang invasi Rusia ke Ukraina nan dimulai pada Februari 2022.

Banyak anggotanya adalah imigran Rusia nan telah lama tinggal di Ukraina alias di negara-negara lain dan memutuskan kembali ke medan perang guna melawan pemerintahan nan mereka anggap sebagai rezim otoriter.

Beberapa dari mereka juga mempunyai pengalaman militer sebelumnya dan telah terlibat dalam beragam corak perlawanan terhadap Putin.

Ideologi dan Tujuan

RVC adalah golongan nan sangat anti-Putin dan bermaksud menggulingkan pemerintahannya. Mereka percaya Rusia hanya dapat berubah menjadi negara demokratis jika rezim Putin dihancurkan dari dalam maupun luar.

Selain itu, mereka mau membebaskan Rusia dari kediktatoran dan mengakhiri imperialisme Rusia di negara-negara tetangganya.

Komposisi dan Struktur Militer

Sebagai golongan paramiliter, RVC mempunyai struktur nan lebih elastis dibandingkan tentara reguler.

Mereka terdiri dari beragam perseorangan dengan latar belakang nan berbeda, mulai dari mantan tentara, aktivis politik, hingga penduduk sipil nan mau berjuang melawan rezim Putin.